Wisuda Akbar ke-26 IAIH NW Anjani, TGKH LG Atsani Sampaikan Makna Kader NW ke Wisudawan-Wisudawati

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Nahdlatul Wathan (NW) Anjani Lombok Timur menggelar acara wisuda akbar ke-26, bertempat di Narmada Convention Hall, Sabtu (9/12/2023).

Wisuda akbar ke-26 tahun 2023 ini diikuti oleh 522 wisudawan dan wisudawati dari 3 Fakultas, yakni Fakultas Dakwah, Fakultas Syariah, dan Fakultas Tarbiyah.

Dalam sambutannya, Rektor IAIH NW Anjani Lombok Timur, Maulana Syaikh TGKH LG Muhammad Zainuddin Atsani pentingnya menjaga ke NW-an bagi para calon sarjana tersebut.

"NW didirikan oleh Ninikda Maulana Syaikh TGKH Zainuddin Abdul Majid harus dijaga dengan adab dan akhlak," ucapnya di hadapan ribuan tamu undangan yang hadir.

Ia juga menekankan, bagi para calon sarjana harus selalu menjaga nama baik almamater dan organisasi sebagai seorang kader yang memiliki arti mendalam.

Baca juga: Wagub NTB Minta Lulusan IAIH NWDI Tampil Kompetitif dan Melek Teknologi

Disampaikannya, arti kader kata dia dari bisa bermakna Komunikatif, Analitif, Dedikatif, Energik, dan Responsif.

Pertama jelasnya, Komunikatif. Artinya dia harus mampu berkomunikasi dengan baik dan santun dalam menyampaikan pandangannya.

Kedua Analitif, diartikan sebagai satu aspek penting yang harus dimiliki oleh para kader NW agar bisa menganalisa setiap persoalan yang muncul dalam diri organisasi itu sendiri.

Ketiga Dedikatif, bermakna seorang kader harus memiliki dedikasi yang tinggi terhadap organisasi.

Pada persoalan itu kata dia, jelas pendiri NW Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid menanamkan pandangan samikna waatokna agar terus dipatuhi oleh semua kader NW termasuk dalam hal ini adalah para calon sarjana yang diwisuda hari ini.

Keempat lanjut dia, Energik, berartikan para kader NW harus memiliki kemampuan yang kuat baik fisik dan mental.

"Karena cobaan itu pasti dan kader NW harus menghadapi masalah masalah yang ada baik yang berasal dari organisasi maupun di luar organisasi," jelasnya.

Terakhir yakni Responsif, diartikan sebagai kemampuan yang tanggap melihat setiap persoalaan yang datang.

"Ini sangat penting kita miliki sebagai kader NW guna mendengar aspirasi khalayak banyak," katanya.