Kronologi Pencurian Lampu Reklame Jalan Bypass Mandalika: 1 Pelaku Dipukuli Warga, 2 Lainnya Kabur

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pelaku pencurian lampu papan reklame di Jalan Bypass BIL - Mandalika, Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah inisial LAW sudah diamankan polisi.

Kejadian pada Jumat (8/12/2023) dini hari pukul 01.00 Wit itu berawal dari warga yang curiga dengan sekelompok orang yang memanjat papan reklame di malam hari.

Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Hariono menerangkan kronologi kejadian yang berawal dari salah satu warga yang melihat dua orang berada di atas papan reklame.

Warga curiga hal itu sebagai aksi pencurian.

Warga yang melihat pun langsung berteriak maling.

Baca juga: VIRAL Maling Diamuk Massa, Ketahuan Curi Lampu Reklame di Jalan Bypass BIL Mandalika

Adapun satu pelaku berada di atas. Sementara dua lainnya yang menunggu di bawah bisa langsung melarikan diri.

"Terduga pelaku sebanyak tiga orang, dua di antaranya berhasil kabur dan yang satunya tidak sempat turun masih berada di atas papan reklame karena masyarakat sudah banyak yang datang ke TKP untuk menghakimi terduga pelaku," terangnya.

Sekitar pukul 01.30 wita tim Sat Reskrim bersama satu peleton Dalmas Polres Lombok Tengah dan Polsek Pujut mengevakuasi terduga pelaku dari amukan massa yang berjumlah sekitar 70 orang.

Evakuasi sempat tersendat karena dihalangi massa yang sudah ramai berkumpul.

"Saat evakuasi masyarakat sempat ingin menghakimi dan melempari terduga pelaku dengan kayu dan batu sehingga pelaku mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke RSUD praya," jelasnya.

Baca juga: VIRAL Video Persekusi Anak saat Terpergok Mesum, LPA Lombok Timur Sesalkan Tindakan Warga

Aksinya pencurian ini viral di media sosial Facebook dalam tayangan live akun Yakup Koswara.

Unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 418 kali, 330 komentar, dan 142 memberikan reaksi.

Massa yang geram turut memanjat papan reklame untuk menurunkan pelaku.

Bahkan ada yang memukuli pelaku menggunakan kayu.