Pj Gubernur NTB Lalu Gita Minta ASN Mengambil Peran pada Pemilu 2024

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Menjelang Pemilah Umum (Pemilu) 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi mengingatkan, Aparatur Sipil Negara (ASN)Pemerintah Provinsi NTB tidak acuh dengan momen tersebut.

Menurut pria yang akrab disapa Miq Gita ini, ASN Pemprov NTB memiliki andil besar dalam kontestasi Pemilu.

Salah satunya dengan membantu penyelenggara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyukseskan agenda lima tahunan tersebut.

"Tidak boleh buta, abai dan tidak tahu dengan agenda politik dalam rangka memberikan pencerahan, pencerdasan, bantu penyelenggara Pemilu KPU Bawaslu sosialisasi itu fungsinya," kata Miq Gita, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Aturan Kampanye di Kampus, KPU NTB: Hanya Boleh Sabtu-Minggu, Dilarang Bawa Atribut Partai

Lebih lanjut orang nomor satu di NTB itu mengingatkan, meski punya andil dalam pelaksanaan Pemilu namun tetap menjaga netralitas sebagai ASN.

Lalu Gita mengibaratkan ASN itu sebagai katalisator, atau pihak yang membantu kelancaran Pemilu namun tidak larut dalam kontestasi tersebut.

"Tetapi tidak larut sebagai aktor-aktor politik praktis, politik yang dimainkan ASN adalah politik kenegarawan," jelas Miq Gita saat ditemui TribunLombok.com.

Untuk memastikan hal tersebut, Miq Gita menggelar upacara ikrar netralitas ASN di Lapangan Bumi Gora, kantor Gubernur NTB pagi tadi.

Kegiatan tersebut diikuti seluruh ASN Pemprov NTB, Miq Gita juga meminta para ASN tetap saling mengingatkan terkait netralitas.

Soal adanya keluarga ASN yang ikut dalam kontestasi politik, Miq Gita menekankan untuk memperhatikan regulasi regulasi yang ada.

Regulasi yang dimaksud, apabila para ASN ingin terlibat langsung dalam memenangkan keluarganya, sebaiknya mengambil cuti di luar tanggungan negara.

(*)