Pj Gubernur NTB Diperiksa KPK

Diduga Langgar Netralitas karena Hadiri Baksos PDIP, Pj Gubernur NTB Mengaku Tidak Cawe-cawe

Selain itu, Lalu Gita menjelaskan, saat menghadiri bakti sosial PDIP itu, dirinya tidak melontarkan narasi ajakan untuk memilih salah satu calon.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Lalu Gita Ariadi. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi menanggapi pernyataan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI soal dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilakukannya.

Menurut Lalu Gita, kehadirannya dalam kegiatan bakti sosial oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan masih dalam kapasitasnya sebagai sekretaris daerah.

Selain itu, Lalu Gita menjelaskan, saat menghadiri bakti sosial tersebut, dirinya tidak melontarkan narasi ajakan untuk memilih salah satu calon maupun salah satu partai.

Bahkan kata Gita potongan vidio yang beredar saat itu, belum cukup membuktikan bahwa dirinya melanggar netralitas sebagai ASN Pemprov NTB.

"Video yang hanya beberapa detik itu, tidak mampu memberikan informasi detail seperti apa, itu hanya perkenalan saja," kata Lalu Gita, pada Jumat (24/11/2023).

Baca juga: Pengakuan Pj Gubernur NTB Usai Diperiksa KPK, Dicecar 15 Pertanyaan hingga Masalah Izin PT Tukad Mas

Dalam potongan video yang beredar tersebut ia nampak hadir bersama Ketua PDI Perjuangan NTB H Rachmat Hidayat.

Lebih lanjut Gita mengatakan, dirinya sudah dipanggil Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk dimintai penjelasan terkait dugaan pelanggaran netralitas tersebut.

Lalu Gita dengan santai menjawab dirinya tertarik untuk menghadiri bakti sosial tersebut, karena PDI Perjuangan akan membagikan bantuan ambulance dan kursi roda untuk disabilitas.

Lalu Gita juga mengaku, di saat bersamaan juga dirinya berfoto bersama dengan ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Selain itu dirinya juga bertemu dengan ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved