Kemenkumham NTB

Kanwil Kemenkumham NTB Gandeng Ombudsman Demi Wujudkan Seleksi CASN Transparan Bebas KKN

Tim Ombudsman RI Perwakilan NTB dipimpin Kepala Keasistenan Bidang Penerimaan dan Verifikasi Laporan, Muhamad Rosyid Rido.

Editor: Dion DB Putra
DOK KANWIL KEMENKUMHAM NTB
Tim Ombudsman RI Perwakilan NTB mengecek pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon ASN Kemenkumham di Aula Kanwil Kemenkumham NTB, Jumat (10/11/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Tim Ombudsman RI Perwakilan NTB mengecek pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon ASN Kemenkumham di Aula Kanwil Kemenkumham NTB, Jumat (10/11/2023).

Tim Ombudsman RI Perwakilan NTB dipimpin Kepala Keasistenan Bidang Penerimaan dan Verifikasi Laporan, Muhamad Rosyid Rido.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan Ikut Upacara Hari Pahlawan, Pidato Mensos Singgung Kemiskinan

Tim Ombudsman RI melihat alur pelaksanaan ujian SKD dari registrasi hingga melakukan pengecekan ke aula tempat pelaksanaan ujian.

"Kami melihat langsung proses registrasi hingga peserta masuk ke ruang ujian dan saya lihat semua telah disiapkan dengan baik," ujar Muhamad Rosyid Rido.

Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan mengatakan, Ombudsman RI Perwakilan NTB dilibatkan untuk mewujudkan seleksi CASN yang bersih, transparan, akuntabel, dan bebas KKN.

"Seluruh tahapan transparan dan saya jamin kelulusan peserta murni hasil usaha peserta sendiri tanpa campur tangan pihak lain," tegas Parlindungan.

Koordinator SKD CASN Kanwil Kemenkumham NTB, Herman Sawiran berujar, untuk peserta SKD sesi pertama diharapkan datang di Kanwil Kemenkumham NTB pukul 06.30 WITA karena ada tahapan registrasi, penggeledahan, hingga transit di ruang tunggu untuk masuk ke ruang ujian.

"Mohon peserta jangan datang mepet. Lebih baik menunggu daripada terlambat yang berujung merugikan peserta sendiri," kata Herman.

Plt. Kepala Bagian Umum Kanwil Kemenkumham NTB Febri N Satriatama mengatakan, pada hari kedua pelaksanaan SKD, sebanyak 193 peserta hadir mengikuti ujian.

"Sejumlah 7 orang tidak hadir dengan berbagai alasan dan langsung diskualifikasi," kata Febri. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved