Ganjar: Banteng Tak Pernah Menyakiti yang Lain dan Tidak Cengeng

TRIBUNLOMBOK.COM, DENPASAR - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo bertemu para kader partai dan simpatisannya serta pelaku usaha pariwisata di Bali, Kamis 2 November 2023.

Pada saat itu Ganjar mengilustrasikan sikap banteng. Sebagaimana logo partainya, banteng tak akan pernah cengeng. Banteng, kata Ganjar, tak pernah menyakiti yang lain dan selalu menjaga rekannya.

Namun bila banteng dilukai, maka banteng akan melakukan perlawanan dengan cara menyeruduk pihak-pihak yang melukainya.

Baca juga: Koster Targetkan Kemenangan Pasangan Ganjar Mahfud di Bali Minimum 95 Persen

Baca juga: Sosok Mahfud MD yang Dikenal Sebagai Pendekar Hukum di Indonesia

“Kalau saya bilang, banteng tidak pernah cengeng. Kita tidak pernah menyakiti orang lain. Kita jaga. Tapi kalau banteng dicolek, dilukai, maka pasti akan nyeruduk semuanya. Itu konsepnya, luar biasa,” kata Ganjar Pranowo.

Ganjar mengatakan, Pilpres bukan soal kemenangan Ganjar maupun Mahfud MD. Lebih dari itu, hal ini dikatakan demi nasib bangsa Indonesia. Ganjar mengajak para kader PDIP di Bali agar menjaga soliditas.

“Di beberapa kesempatan saya sampaikan, Ini bukan tentang Ganjar, bukan tentang Mahfud, bukan tentang kekuasaan. Ini tentang nasib Indonesia ke depan. Tentu saja PR-PR besar tadi tidak bisa terlaksana kalau kita tidak kompak, tidak menang,” pungkas Ganjar Pranowo.

Di Bali Ganjar awalnya menghadiri kegiatan Mukernas ke-V Persatuan Radio Televisi Publik Daerah (Persada) yang berlangsung pada Rabu 1 November 2023.

Namun, atas komunikasinya dengan Wayan Koster, Ganjar membuat agenda tambahan yakni bertemu dengan para pelaku usaha pariwisata dan para kader PDIP se-Bali.

Kendati mendadak, Ganjar menyatakan pertemuan tersebut dihadiri penuh oleh para peserta. Dalam konteks pemilu, Ganjar memandang hal ini sebagai bentuk kesiapan para kader PDIP di Bali untuk memenangkan partai dalam Pilpres 2024.

“Dua kali saya dibuatkan acara. Pertama bertemu dengan PHRI, kedua bertemu dengan kader. Semua mendadak. Tapi semuanya datang penuh. Dalam konteks pemenangan, Ini bentuk kesiapsiagaan. Kapan pun, di mana pun siap,” ungkapnya. (mah/tribun bali)