Minggus Gandeguai Jabat GM Bandara Lombok Menggantikan Rahmat Adil Indrawan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - General Manager (GM) Bandara Internasional Lombok Minggus Eko Tribudoyo Gandeguai mulai bertugas menggantikan Rahmat Adil Indrawan.

Rahmat Adil menyerahkan tongkat estafet dalam serah terima jabatan, Kamis (2/11/2023).

Rahmat pun mengajak Minggus Gandeguai menemui Bupati Lombok Tengah, Wakapolda NTB, Kasrem Wirabhakti 162, Kajati NTB, dan Kajari Lombok Tengah.

Minggus Gandeguai diharapkan dapat membawa Bandara Internasional Lombok menjadi lebih baik lagi.

Baca juga: Efek MotoGP Mandalika 2023, Penumpang di Bandara Lombok Tembus 10 Ribu Orang dalam Sehari

Pergantian GM ini merupakan rekor tercepat pergantian GM di Bandara Internasional Lombok.

Rahmat Adil Indrawan mengabdi di Bandara Lombok selama satu tahun enam bulan.

Meskipun terbilang singkat, namun Rahmat Adil Indrawan dapat mengawal berbagai event internasional di NTB, mulai dari WSBK, MXGP, MotoGP, hingga penyelenggaraan ibadah haji.

"Alhamdulillah semuanya sukses. Banyak perubahan juga yang telah kami lakukan di Bandara Lombok termasuk tidak ada lagi pedagang kaki lima (PKL) yang berkeliaran, bandara jauh lebih bersih dengan adanya program jumat bersih," jelas Rahmat Adil.

Bukan hanya itu saja, Rahmat Adil dan jajaran mengeluarkan 250 kerbau yang sebelumnya berkandang di Bandara Lombok.

Baca juga: Penumpang Bandara Naik 20 Persen saat MotoGP Mandalika 2023, Banyak Permintaah Extra Flight

Termasuk berhasil mendatangkan tiga rute penerbangan internasional dan rute-rute domestik lainnya.

Pembukaan rute baru ini membuat Bandara Lombok telah mencapai traffic hingga 80 persen dibandingkan tahun 2019.

"Waktu satu tahun enam bulan sebagai waktu yang singkat ini ternyata kita sudah melakukan banyak hal. Dan harapan kami tentunya ingin melakukan banyak perubahan di Bandara Lombok namun karena waktu yang menentukan maka estafet kami serahkan kepada GM yang baru," jelas Rahmat Adil.

Rahmat Adil yakin Bandara Internasional Lombok dapat lebih baik di bawah kepemimpinan Minggus Eko Tribudoyo Gandeguai.

Setiap GM harus ada perubahan legacy yang ditinggalkan di Bandara Internasional Lombok.

Minggus Gandeguai merupakan senior Rahmat Adil Indrawan yang telah menjadi GM di berbagai bandara di Indonesia.

Minggus pernah menjadi GM di Bandar Udara Internasional Frans Kaisiepo, Biak, Papua, GM Bandar Udara Internasional Pattimura, Ambon, Maluku, dan tujuh tahun di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado.

Rahmat Adil dipindahtugaskan ke Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya sebagai Co GM.

Bandara Juanda merupakan milik TNI sehingga dari pihak militer yang diangkat menjadi GM.

Rahmat Adil mengaku tertantang karena Bandara Juanda memiliki traffic penumpang yang jauh lebih besar dibandingkan Bandara Lombok.

"Dalam setahun Bandara Juanda penumpangnya mencapai 14 juta per tahun sedangkan Bandara Lombok sekitar 2,5 juta per tahun," tandas Adil.

(*)