KEK Mandalika Raih Investasi Rp1,5 Triliun untuk Arena Pacuan Kuda Hingga Wahana Olahraga Air
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) meraih kerja sama investasi dengan tujuh investor yang totalnya mencapai hingga Rp 1,5 triliun.
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dalam pengembangan pariwisata di KEK Mandalika, InJourney Group menjalin kolaborasi dengan para pemangku kepentingan, mulai dari pihak pemerintah, BUMN dan swasta untuk bersama mengembangkan KEK Mandalika.
Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik kerjasama serta kolaborasi ini.
Terlebih dengan hadirnya equestrian yang berstandar internasional, international golf course, serta pembangunan hotel baru yang tentunya hal ini akan menambah fasilitas kompleks di sekitar kawasan KEK Mandalika dan akomodasi untuk mendukung berbagai event.
"Beberapa atraksi dan event lain akan diselenggarakan di KEK Mandalika salah satunya ialah pelaksanaan Porsche Sprint Challenge. Kehadiran Porsche Sprint Challenge ini akan menjadi salah satu magnet baru yang semakin memperkuat KEK Mandalika sebagai destinasi sport tourism," sebut Dony.
Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan, penandatanganan kerjasama yang dilakukan hari ini merupakan bukti upaya kami dalam melakukan percepatan pengembangan The Mandalika.
The Mandalika dengan luas wilayah mencapai 1.175 ha dengan status clear and clear ini, memiliki potensi wilayah yang layak dikembangkan.
Selain memiliki bentang alam yang indah dengan bukit, laut dengan garis pantai berpasir putih sepanjang 16 km, The Mandalika juga didukung oleh kelengkapan fasilitas dalam kawasan.
Saat ini, The Mandalika telah dilengkapi dengan jaringan jalan sepanjang 42,15 km, jaringan listrik dan komunikasi, instalasi air bersih dan air kotor, jaringan drainase sepanjang 16,8 km, Bazaar Mandalika yang merupakan area UMKM berkapasitas 302 kios, Kuta Lane, Balawista dan Masjid Nurul Bilad serta sentra parkir.
Baca juga: ITDC Akan Terus Mengembangkan Sisi Komersial yang Menyerap Banyak Tenaga Kerja
ITDC tengah menyiapkan instalasi Ground Water Tank (GWT) berkapasitas 23.000 m3/hari. Selain itu, ITDC juga akan membangun Wastewater Treatment Plant (WWTP) berkapasitas 18.000 m3/hari dan Solid Waste Treatment Plant (SWTP) berkapasitas 358 m3/hari.
Ari menambahkan, pihaknya optimistis dengan kemudahan berinvestasi berupa insentif serta proses pengurusan yang mudah dengan adanya administrator KEK di dalam kawasan, akan semakin banyak investor yang masuk ke KEK Mandalika.
"Kami juga percaya investasi yang ditandatangani hari ini juga akan semakin menambah nilai jual kawasan baik di mata calon investor maupun wisatawan yang berkunjung. Dan pastinya menambah multiplier effect pengembangan Mandalika bagi ekonomi masyarakat," beber Dony.
Berdasarkan perhitungan ITDC, saat ini multiplier effect yang timbul dari pengembangan KEK Mandalika berupa penyerapan tenaga kerja lokal sebanyak 350 Tenaga Kerja Operasional & Pemeliharaan, 1.800 Tenaga Kerja Hotel & Restaurant, 800 Tenaga Konstruksi, 8.000 Tenaga kerja Event.
Jumlah akomodasi wisata dan bisnis pendukung di dalam dan seputar kawasan sebanyak 947 Kamar Hotel, 410 kamar villa, 1.800 kamar homestay, 40 restoran, 15 toko modern, 5 beach club, dan 5 spa serta empat toko surfing. Selain itu, juga tersedia 1 SPBU, dan 5 klinik kesehatan.
(*)
Investasi NTB Tumbuh 47,16 Persen dari Target Nasional, Sektor ESDM Jadi Primadona |
![]() |
---|
Bangunan Baru SIKARA Lombok Hotel Terisi Penuh di Hari Pertama Pembukaan |
![]() |
---|
Tanjung Aan Resmi Dikelola Investor Jepang, 'Nusa Dua' Lombok Senilai Rp2,1 Triliun Mulai Dibangun |
![]() |
---|
3 Fakta Festival Koplo Mandalika Suka-suka: 1.000 Tiket Sudah Terjual, Panggung Hiburan dan Kuliner |
![]() |
---|
1750 Warga Lokal akan Direkrut Jadi Volunteer MotoGP Mandalika 2025: Cek Syarat, Gaji hingga Posisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.