AFC Cup

Bali United Tergelincir dari Puncak Klasemen Setelah Digebuk Central Coast Mariners 6-3

Bali United gagal mengamankan poin di Australia dan memiliki poin tetap 4 poin hasil menang melawan Stallion Laguna FC dan seri melawan Terengganu FC.

|
Editor: Dion DB Putra
DOK BALI UNITED
Pemain Bali United. Mantan juara Liga 1 Indonesia itu tergelincir dari puncak klasemen sementara Grup G AFC Cup zona ASEAN. 

TRIBUNLOMBOK.COM – Mantan juara Liga 1 Indonesia, Bali United tergelincir dari puncak klasemen sementara Grup G AFC Cup zona ASEAN.

Posisi Bali United turun setelah digebuk Central Coast Mariners dengan skor 6-3 pada laga di Industree Group Stadium, Gosford, Australia, Kamis (26/10/2023) petang.

Bali United gagal mengamankan poin di Australia dan memiliki poin tetap 4 poin hasil menang melawan Stallion Laguna FC dan seri melawan Terengganu FC.

Baca juga: Bali United Menelan Kekalahan Perdana di Ajang AFC Cup Musim 2023-2024

Sedangkan CC Mariners menggandakan poinnya menjadi 6 poin sekaligus mengokohkan diri di puncak klasemen, meski sempat kalah atas Terengganu, CC Mariners bangkit dalam 2 laga menghadapi Stallion Laguna FC dan Bali United.

Bali United sedikit diuntungkan dengan hasil imbang pertandingan antara Terengganu FC Malaysia menghadapi Stallion Laguna FC Filipina dengan skor 2-2.

Akan tetapi Serdadu Tridatu harus rela terlempar di posisi ke 3 karena kalah poin dari Terengganu FC yang memiliki 5 poin hasil dari 2 kali hasil seri melawan Bali United dan Stallion Laguna FC serta menang melawan CC Mariners.

Kemudian Stallion Laguna FC masih di dasar klasemen dengan 1 poin, karena kalah 2 kali atas Bali United dan CC Mariners serta seri atas Terengganu FC.

Bali United membuka keunggulan melalui gol bunuh diri penjaga gawang, Jack Warshawsky yang gagal mengantisipasi sodoran Privat Mbarga pada menit ke-17. Dengan serangan taktis dan cepat, CC Mariners membalas melalui sepakan keras Jacob Farrell pada menit ke-24. Skor pun kembali imbang 1-1.

Memasuki menit ke-30 ke atas, CC Mariners justru mendapat 2 kali hadiah penalti setelah Novri Setiawan dan Elias Dolah melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.

Dua hadiah penalti itu pun berhasil dieksekusi dengan indah oleh pemain andalan mereka, Marco Tulio pada menit ke-34 dan 37. Bali United tertinggal 3-1 di babak pertama.

Memasuki babak kedua Privat Mbarga sempat memperkecil kedudukan di awal laga pada menit ke-47. Tak lama kemudian dibalas oleh Christian Theoharous pada menit ke-50. CC Mariners kembali memperlebar jarak menjadi 4-2.

Empat menit kemudian, pada menit ke-54, bek Bali United, Kadek Arel Priyatna melakukan gol bunuh diri, CC Mariners semakin menjauh 5-2. Dan Jacob Farrell melakukan brace pada menit ke-67, menandai 6 gol CC Mariners bersarang ke gawang Adilson Maringa.

Pada 23 menit waktu normal tersisa, Bali United hanya bisa menambah 1 gol melalui Jefferson de Assis pada menit ke-83. Skor 6-3 pun bertahan hingga peluit tanda pertandingan usai.

Pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra tidak menampik, pertandingan menghadapi CC Mariners merupakan laga yang sulit, setelah sebelumnya menang atas Stallion Laguna FC dan imbang melawan Terengganu FC.

Dia mengatakan, kekalahan yang diterima Bali United dengan banyak gol bersarang merupakan buah dari kualitas CC Mariners dan beberapa kesalahan yang dibuat oleh punggawanya.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved