Pemilu 2024
KPU Lombok Timur Target Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 Capai 80 Persen
Ada tiga faktor dominan yang mengakibatkan partisipasi pemilih Pemilu di Lombok Timur tidak pernah 100 persen
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 yakni 80,08 persen.
Target tersebut berdasarkan tiga faktor dominan yang mengakibatkan partisipasi pemilih Pemilu di Lombok Timur tidak pernah 100 persen.
"Yakni menikah, meninggal dunia, dan menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI)," ucap Ketua KPU Lombok Timur Junaidi, Rabu (25/10/2023).
Dia mengungkap sejumlah pemilih melangsungkan pernikahan sehari sebelum pemungutan suara pada Pemilu 2019.
Baca juga: Link cekdptonline.kpu.go.id, Cara Cek DPT untuk Pindah TPS di Pemilu 2024
"Contoh misalnya pencoblosan hari Rabu menikah hari Selasa kan begitu, dia menikah ke Luar Lombok Timur, otomatis dia juga sudah sudah tidak bisa balik ke Lombok Timur memilih, ini juga berkaitan dengan adanya izin dari suaminya juga," katanya.
Sebenarnya, kata dia, hak memilih di TPS tidak hilang tetapi pemilih terkendala izin.
"Semisal mau membuat surat pindah memilih per hari itu juga kan susah, lain hal kalau tingkat kepeduliannya terhadap pemilihan tinggi, diizinkan dia pergi kembali nyoblos masih bisa karena datanya masih sebagai pemilih di tempat asal," tuturnya.
Faktor lainnya yakni warga yang bekerja ke luar negeri sebagai PMI.
Kemudian faktor meninggal dunia.
Baca juga: Fakta DPT Pemilu 2024: Didominasi Milenial, Jawa Barat Jadi Provinsi dengan Pemilih Terbanyak
"Dalam rentang waktu beberapa bulan bahkan beberapa hari pasti ada di salah satu Dapil yang pemilihnya meninggal dunia," katanya.
Atas dasar tersebut, kata Junaidi, partisipasi pemilih di pemilu 2024 sulit bisa mencapai 100 persen.
Adapun target 80,08 persen dinilai lebih realistis.
"Kita takutkan kalau di bulan Februari ada kejadiannya serupa, hal-hal yang seperti itu harus kita presentasikan tidak mungkin bisa 100 persen.
"Maka target yang rasional itu kalau di nasional 77,5 persen, kalau target individunya di Lombok Timur itu bisa menyentuh angka 80,08 (persen)," tutupnya.
(*)
| Mendagri Setuju Rencana Revisi 8 UU Jadi Satu Omnibus Law tentang Pemilu, Pilkada, hingga Parpol |
|
|---|
| Bawaslu Lombok Barat Temukan Perbedaan Hasil Penghitungan Ulang Surat Suara Caleg PKS |
|
|---|
| KPU Lombok Barat Tetap Hitung Ulang Surat Suara Meski Massa Pendukung Caleg Ricuh |
|
|---|
| Hitung Ulang Surat Suara di KPU Lombok Barat Ricuh, Pendukung Caleg Rusak Gerbang |
|
|---|
| KPU Lombok Barat Jalankan Putusan MK Hari Ini, Hitung Ulang Suara Caleg PKS di Dapil 2 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/pemungutan-suara-ulang-di-tangsel_20190424_194325.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.