KPU Kota Mataram Usulkan Jamsos Ketenagakerjaan bagi KPPS

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - KPU Kota Mataram mengusulkan adanya Jaminan Sosial (Jamsos) Ketenagakerjaan kepda petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024.

Pengusulan ini berkaca pada pengalaman sebelumnya banyak korban dari kelompok KPPS.

Ketua KPU Kota Mataram Husni Abadin mengharapkan adanya Jamsos Ketenagakerjaan bagi KPPS yang bertugas saat pemilu 2024 mendatang.

Sebab pekerjaan cukup berat dan menyita banyak waktu.

“Evaluasi dari tahun 2019, waktu itu banyak KPPS yang sakit,” kata Husni menjawab pertanyaan TribunLombok.com, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Bakesbangpol NTB Sebut Anggaran Pengamanan Pilkada NTB Hanya Rp 13 Miliar

KPU saat ini masih mengusulkan dan sudah menjalin komunikasi dengan pemerintah mengenai kesiapan dana untuk Jamsos Ketenagakerjaan bagi KPPS.

“Kita masih nunggu apakah ada atensi anggaran untuk pemilu atau tidak, itu kita pastikan dulu,” tambahnya.

Jika tidak ada, KPU Mataram akan menggelar rapat koordinasi di KPU provinsi dan kota untuk menemukan solusinya.

“Nanti kita bicarakan terkait teknisnya,” katanya.

Husni menyebut, jumlah KPPS di Kota Mataram sebanyak 11.232 orang.

Perhitungannya dari jumlah TPS se-Kota Mataram 1.248 titik dikali 7 orang anggota KPPS dan linmas.

“Untuk besaran iurannya nanti kami koordinasi dengan pihak Jamsostek,” ujarnya.

Meskipun masih menjadi usulan, KPU Kota Mataram berharap adanya realisasi Jamsos Ketenagakerjaan untuk KPPS. Sebab pada pemilu 2019 banyak korban berjatuhan.

(*)