RSUD Provinsi NTB
Tim Medis RSUD NTB Sukses Mengawal Kesehatan Pembalap dan Penonton MotoGP Mandalika 2023
Direktur RSUD Provinsi NTB dr H Lalu Herman Mahaputra mengatakan, tim yang bertugas mengawal event MotoGP Mandalika sudah terbukti kualitasnya.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Sebanyak 266 tenaga medis yang tergabung dalam tim NTB Med-X Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sukses mengawal event balapan internasional MotoGP Mandalika 2023.
Ini bukan pertama kali NTB Med-X mengawal event balapan internasional. Mereka sudah teruji dan sukses melayani mulai dari event Idemitsu Asian Talent Cup (IATC), tiga kali gelaran World Superbike (WSBK) Mandalika, MXGP di Samota Sumbawa dan Selaparang Kota Mataram, hingga ajang Asian Road Racing Championship (ARRC).
Baca juga: Empat Dokter RSUD Provinsi NTB Dapat Lisensi Internasional MIT dari FIM
Di bawah terik matahari yang melebihi biasanya, tim NTB Med-X RSUD Provinsi NTB secara seksama mengawal event MotoGP Mandalika selama tiga hari mulai 13-15 Oktober 2023. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerja sama tim yang baik.
Direktur RSUD Provinsi NTB dr H Lalu Herman Mahaputra mengatakan, tim yang bertugas mengawal event MotoGP Mandalika sudah terbukti kualitasnya, bahkan mendapatkan sertifikat FIM.
“Saya rasa tim yang mengawal event MotoGP Mandalika 2023 sudah teruji untuk menangani ajang balapan internasional. Kami juga mendapat apresiasi dari FIM Medical Director Angel Charte dan FIM Medical Officer Gian Carlo di Filippo,” kata pria yang akrab disapa Dokter Jack itu, Senin (16/10/2023).

Sarana dan prasarana medis untuk mengawal MotoGP Mandalika jauh lebih baik dari sebelumnya, baik berupa alat kesehatan dan Sumber Daya Manusianya.
Saat balapan MotoGP Mandalika 2023, beberapa pembalap juga dirawat tim Med-X di Medical Center yang ada di Sirkuit Mandalika, seorang di antaranya pembalap Alex Marquez.
“Termasuk ada manajer tim pembalap yang ternyata mengalami usus buntu. Itu kami bantu operasinya dan semua sehat,” jelas Dokter Jack.
Dokter Jack sangat bersyukur tim medis emergency di RSUD NTB sudah sangat kompeten.
Direktur RSUD Provinsi NTB itu menargetkan NTB yang kini menjadi barometer otomotif di Indonesia ke depan juga akan menjadi pusat pelatihan penanganan kegawatdaruratan.
”Untuk penanganan kasus emergency nanti home base-nya ada di Lombok,” papar Dokter Jack.
Lima orang Chief Medical Office NTB Med-X, diketahui merupakan para dokter yang sudah mendapatkan lisensi FIM di Finlandia beberapa waktu lalu.
Kapasitas dan kapabilitas mereka sudah tidak diragukan lagi. Terlebih dengan jam terbang dan pengalaman mengawal event internasional, maka kualitas para tim medis ini sudah sangat teruji.
Total ada 132 orang tim medis yang diturunkan mengawal balapan event MotoGP Mandalika di area sikuit tahun ini.
NTB Medical Expert
RSUD Provinsi NTB
Lalu Herman Mahaputra
Dokter Jack
MotoGP Mandalika 2023
Sirkuit Mandalika
Pertamina Mandalika International Circuit
RSUD Provinsi NTB Raih Penghargaan Pelayanan Publik Kualitas Tertinggi dari Ombudsman |
![]() |
---|
Penjelaskan Dokter RSUD Provinsi NTB Latihan Aman Bagi Pasien Pasca Stroke |
![]() |
---|
Penjelasan Dokter RSUD Provinsi NTB Soal Kanker Rahim dan Cara Deteksi Dini |
![]() |
---|
RSUD Provinsi NTB Raih Peringkat Satu Ajang Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2024 |
![]() |
---|
RSUD Provinsi NTB Gelar Berbagai Lomba Meriahkan HUT ke-55 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.