Jalan Ibu Kota Kok Gelap Gulita? Picu Kecelakaan hingga Rawan Kejahatan

“Lampu-lampu ini kadang nyala, kadang mati,” keluhnya.

Lampu-lampu ini juga diperkirakan mati cukup lama dan terkesan tidak diperhatikan. Lebih banyak lampu padam dibandingkan yang menyala.

“Di dekat sini ada (markas) Korem dan juga rumah-rumah mewah,” katanya menjelaskan situasi di Lingkar Selatan.

Amaq Ashad beberapa kali melihat kecelakaan terjadi di sepanjang jalan tersebut. Terutama saat magrib, jalan raya mulai gelap.

"Ini (median jalan) rusak karena ditabrak semua," tuturnya.

Meski bukan di tengah kota, Amaq Ashad berharap, kondisi ini mendapat perhatikan pemerintah.

Sebab di kawasan Jalan Lingkar Selatan kini sudah banyak berdiri gedung perkantoran dan perumahan. Arus lalu lintas juga sangat ramai dari pagi sampai malam.

"Ya supaya terang itu saja,” harapnya.

Lain halnya dengan salah satu pedagang di kawasan Jalan Panji Tilar Negara, Febria Andini.

Dia mengaku tidak mempermasalah adanya lampu PJU yang padam.

Sabab lampu yang padam dinilai hanya sebagian saja. Jalanan juga masih cukup terang dengan lampu kendaraan dan sinar lampu dari bangunan yang berada di pinggir jalan.

“Enggak masalah sih, masih keliatan terang,” katanya.

Kendati demikian, ia berharap pemerintah memasang lampu PJU di lokasi-lokasi yang rawan kejahatan jalan. “Nah kalau bisa di lokasi rawan ada pencahayaan,” harapnya.

Febria Andini dan warga lainnya di Kota Mataram berharap lampu-lampu PJU yang terpasang dalam kondisi menyala untuk menambahk kenyamanan.

Terlebih saat ini aktivitas perekonomian warga pada malam hari mulai menggeliat.