Berita Mataram

Jalan Ibu Kota Kok Gelap Gulita? Picu Kecelakaan hingga Rawan Kejahatan

Padamnya lampu PJU di Kota Mataram ini mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Kecelakaan dan kejahatan semakin rawan pada malam hari.

|
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
Kendaraan melintas di kawasan Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram yang gelap gulita karena lampu-lampu PJU di kawasan ini padam, Jumat (6/10/2023). 

Kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi rawan kecelakaan karena jarak pandang terbatas.

Dari arah markas Korem 162/WB, lampu-lampu PJU padam masih terlihat hingga simpang empat Dasar Cermen.

Sedangkan ke arah Sayang-Sayang, kondisi lampu PJU relatif lebih baik di bandingkan kawasan Lingkar Selatan.

Banyaknya lampu PJU yang padam mulai dikeluhkan warga Kota Mataram. Terlebih lampu-lampu yang padam ini dibiarkan mati dalam waktu lama.

Seperti diungkapkan Sahran, seorang pedagang jagung di yang ditemui TribunLombok.com mengeluhkan lampu PJU yang mati.

Sehari-hari dia berjualan melewati kawasan Bundaran Jempong menuju Jalan Lingkar Selatan dan terkahir ke Dasan Cermen.

Selanjutnya akan mangkal di SBPBU depan gerbang RSUD Provinsi NTB.

“Jalan dari rumah jam 17.00 (sore) baru pulangnya biasa jam 03.00 - 04.00 pagi,” kata Sahran, di sela-sela melayani pembeli, Jumat (6/10/2023) malam.

Meski kondisi jalanan gelap, Sahran bersyukur tidak pernah menjadi korban kejahatan di jalan walau selalu pulang dini hari.

“Mun arak perampok ndek mele rampok semenek, mele montor mobil (kalau ada perampok, dia tidak mau merampok beginian (gerobak jagung), rampok maunya mobil dan motor,” ujarnya sembari tersenyum.

Menganggu Kenyamanan

Salah satu lampu PJU di Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram yang tidak berfungsi maksimal karena hanya 1 lampu yang menyala, Jumat (6/10/2023).
Salah satu lampu PJU di Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram yang tidak berfungsi maksimal karena hanya 1 lampu yang menyala, Jumat (6/10/2023). (TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN)

Selaku warga dia berharap ada langkah serius dan pemerintah agar lampu-lampu PJU menyala.

Dia mengakui, beberapa titik lampu sempat diganti petugas, namun tidak bertahan lama dan padam lagi. "Kalau diganti makin bagus,” harapnya.

Keluhan yang sama diungkapkan Amaq Ashad, seorang penjaga malam (petugas keamanan) kantor Tribun Lombok, di Jalan Lingkar Selatan.

Ia menuturkan, banyaknya lampu PJU padam membuat jalan raya menjadi rawan kecelakaan, terutama di jalur cepat yang memiliki beberapa titik belokan.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved