Detik-detik Oknum Caleg dan Simpatisan Partai Cekcok hingga Bentrok di Sembalun Terekam CCTV

Dalam video rekaman CCTV tersebut, terlihat kedua pihak sedang bertemu di salah satu kafe. Awalnya pertemuan tersebut berjalan biasa-biasa.

Dok.Istimewa
Tangkapan layar kamera CCTV saat terjadi keributan antara oknum Caleg dan simpatisan parpol di Sembalun, Lombok Timur. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Salah seorang oknum simpatisan partai NasDem atas nama Rusmala dan calon Legislatif (Caleg) Perindo bernama Royal Simbahulun terlibat cekcok, di salah satu rumah makan di Sembalun.

Cekcok yang berujung kerusuhan itu terekam jelas pada kamera CCTV yang terpasang di areal lokasi.

Dalam video rekaman CCTV tersebut, terlihat kedua pihak sedang bertemu di salah satu warung. Awalnya pertemuan tersebut berjalan biasa-biasa.

Mereka tampak ngobrol, namun tiba-tiba ada 3 orang dari seberang jalan menghampiri. Setelah itu terjadi cekcok. 

Salah seorang di antaranya mencoba menyerang dengan pukulan, kemudian dibalas dengan lemparan kursi oleh salah seorang di antaranya.

Setelah gaduh beberapa orang tampak mengeluarkan senjata tajam. Sehingga situasi semakin tegang. 

Kepada TribunLombok.com, Rusmala yang merupakan simpatisan partai yang terlibat pada peristiwa itu membenarkan adanya kejadian itu.

Rusmala menuturkan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 1:18 Wita.

Saat itu, Caleg Perindo Royal Simbahulun datang menemuinya untuk menanyakan konten postingan di media sosial yang menjadi pemicu kejadian tersebut.

“Dia datang pada saat itu menanyakan maksud dari postingan itu, saya juga enggak tahu postingan mana yang dimaksudkan, makannya saya tanya ada apa,” ucap Rusmala, menjawab TribunLombok.com, Senin (9/10/2023).

Dikatakannya, saat itu sempat terlontar kata-kata yang kurang mengenakkan dari Royal Simbahulun, hal itu membuat pihak Rusmala merasa terganggu.

“Istri saya yang di sana kan coba membela saya, makannya sempat terjadi cekcok antara si Royal dan istri saya di sana,” ungkapnya.

Namun tidak berselang lama cekcok terjadi, tiba-tiba datang dua orang yang diketahui dari pihak Royal mencoba melakukan kekerasan.

Mereka juga terlihat membawa sebilah senjata tajam yang membuat situasi saat itu mencekam hingga terjadilah keributan seperti yang terlihat di video CCTV.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved