Asian Games

Hariyanto Arbi Minta PBSI Segera Berbenah Setelah Cetak Rekor Terburuk di Asian Games 2022

Ini merupakan yang pertama dalam sejarah sejak bulu tangkis dipertandingkan pada Asian Games 1962 di Jakarta.

|
Editor: Dion DB Putra
DOK PBSI
Aksi tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, saat bertanding kontra wakil Jepang, Kanta Tsuneyama, dalam semifinal Badminton Asia Championships, Sabtu (29/4/2023). Anthony Ginting dkk gagal menyumbang medali bagi Indonesia di Asian Games 2022. 

Oleh karena itu, ia meminta pengurus PBSI, pelatih, hingga pemain benar-benar berbenah agar sejarah kelam seperti kegagalan di Asian Games tak terulang.

"Persaingan sekarang ketat. Memang perlu ada perubahan semua sih. Kalau lihat hasil ini dan tidak benar-benar diubah semuanya, sayang juga," ujar dia.

"Turnamen ke depan masih banyak, tahun depan ada Olimpiade. Coba berbenah, jangan ngomong evaluasi-evaluasi, tapi ya gitu lagi," tutur Hariyanto Arbi.

"Persaingan dengan negara lain sekarang ketat. Dengan 21 poin itu siapa saja punya kesempatan," demikian Hariyanto Arbi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Rekor Terburuk Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games, Hariyanto Arbi Minta PBSI Berbenah

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved