Asian Games

Ketua Bidang PBSI Rionny Mainaka Minta Maaf Tim Bulu Tangkis Gagal Total di Asian Games

Pertama kali dalam sejarah Asian Games, pemain bulu tangkis Indonesia gagal meraih medali baik emas, perak maupun medali perunggu.

Editor: Dion DB Putra
DOK PBSI
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat bertanding melawan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) pada perempat final BWF World Championships 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Jumat (25/8/2023). Apriyani/Fadia gagal menyumbang medali di Asian Games 2022. 

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Rionny Mainaky meminta maaf kepada masyarakat setelah tim bulu tangkis Indonesia gagal total di Asian Games 2022.

Pertama kali dalam sejarah keikutsertaan Indonesia di Asian Games, pemain bulu tangkis gagal meraih medali baik emas, perak maupun medali perunggu.

Baca juga: Hariyanto Arbi Minta PBSI Segera Berbenah Setelah Cetak Rekor Terburuk di Asian Games 2022

Cabang olahraga bulu tangkis dipertandingkan pertama kali di Asian Games 1962 di Jakarta.

Di Asian Games 2022, PBSI menargetkan tiga medali emas yakni dari nomor beregu putra, tunggal putra, dan ganda putra.

Namun, tim bulu tangkis putra Indonesia yang berstatus unggulan pertama kalah 1-3 dari Korea Selatan di perempat final.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Anthony Sinisuka Ginting, dan Gregoria Mariska Tunjung juga keok di babak perempat final.

"Saya atas nama tim bulu tangkis Indonesia meminta maaf kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olimpiade (NOC) Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia atas kegagalan ini. Hasil ini tanggung jawab saya sebagai Kabid Binpres," kata Rionny Mainaky.

"Izinkan saya untuk menyampaikan evaluasi dan kendala yang dihadapi tim secara lebih utuh nanti setelah saya, tim pelatih dan pengurus mengadakan rapat setibanya di Jakarta," lanjut Rionny.

Rionny mengakui banyak hal yang harus dibenahi. Menurut dia, kegagalan pada Asian Games 2022 menjadi PR besar bagi tim kepelatihan.

"Saya pastikan kondisi tim tetap solid, tetap kompak. Kami semua sadar kami belum berhasil jadi kami sepakat untuk memperbaiki dan bangkit bersama-sama," ungkap Rionny.

"Banyak hal yang memang harus segera dibenahi. Keekurangan-kekurangan Ini menjadi PR kami di tim kepelatihan," ucapnya. Rionny tak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung tim bulu tangkis Indonesia.

"Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan motivasi seluruh pihak berupa saran dan kritik kepada kami. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami juga," ujar Rionny.

Rionny juga berpesan kepada para pemain untuk tidak larut dalam kesedihan sebab ada dua turnamen di Eropa yang menanti di depan mata.

"Saya berterima kasih kepada para pemain yang sudah berjuang maksimal sesuai kemampuan mereka. Saya berpesan untuk tidak terlalu larut dalam kesedihan," ucap Rionny.

"Segeralah bersiap untuk turnamen selanjutnya. Ada Denmark Open dan French Open pekan depan. Semoga hasilnya mereka bisa lebih baik," demikian Rionny Mainaky.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul PBSI Minta Maaf Usai Bulu Tangkis Indonesia Babak Belur di Asian Games 2022

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved