Berita Lombok Tengah
Pemkab Lombok Tengah Belajar ke Pemkot Surabaya Soal Pengelolaan Mal Pelayanan Publik Hingga E-Sensi
saat ini yang menjadi Kendala penerapan masterplan smart city di Lombok Tengah adalah sangat membutuhkan komitmen dan kesepahaman stakeholder
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Dinas komunikasi dan informatika (Diskominfo) Lombok Tengah melakukan studi banding penerapan smart city di Pemerintah Kota Surabaya tanggal 28-30 Agustus 2023.
Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah, kepala dinas Kominfo Lombok Tengah, hingga sejumlah Kabid Kominfo hadir di Balai Kota Surabaya.
Rombongan diskominfo dan wartawan diterima Pemkot Surabaya yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Surabaya dan Ir. Ira Narulita Puspitarini.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Lombok Tengah Iswandi Khairy Ramen mengungkapkan, bentuk smart city yang bakal difokuskan kominfo ke depan tentunya adalah sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) yang harus diimplementasikan.
Baca juga: Warga Paokmotong Menang Gugatan Lawan Pemda Lombok Timur Soal Pinjam Pakai Lahan KIHT
Baginya, smart city tidak hanya selalu berkaitan dengan digitalisasi dimana terdapat enam poin yang harus dilaksanakan.
Salah satunya adalah good governance yang tujuannya adalah menciptakan pelayanan kepada publik yang sebaik-baiknya kepada masyarakat.
"Mal Pelayanan Publik (MPP) di Lombok Tengah adalah arah menuju ke sana (smart city)," terang Wendy
Menurutnya, saat ini yang menjadi Kendala penerapan masterplan smart city di Lombok Tengah adalah sangat membutuhkan komitmen dan kesepahaman stakeholder.
Tidak hanya dukungan di eksekutif namun pula dukungan dari legislatif.
Baca juga: Sekda Lombok Timur Juaini Taofik Janji Lanjutkan Program Mal Pelayanan Publik Sukiman-Rumaksi
Hal ini karena smart city penerapannya lintas sektoral sehingga dibutuhkan kesepahaman bersama dan komitmen agar bisa merancang bersama-sama payung hukum untuk smart city.
Wendy mengungkapkan, penerapan smart city bukan hanya digodok saat studi banding dengan pemerintah kota namun telah diusahakan jauh-jauh hari.
Bahkan, pada tahun ini Diskominfo Lombok Tengah telah mengikuti penilaian pelaksanaan smart city. Wendy.
"Beberapa bulan yang lalu kementerian Kominfo RI telah dilakukan evaluasi sejauhmana penerapan smart city. Kita saat ini masih menunggu hasil evaluasi itu," beber
Wendy menjelaskan, bentuk e-digital di Lombok Tengah sangat banyak mulai dari e-KTP, pelayanan mal Pelayanan Publik (MPP) Lombok Tengah, hingga penguatan birokrasi dengan e-digital.
Bupati Lombok Tengah Kukuhkan Pengurus Dekranasda, Lasqi NJ, dan LKKS Periode 2025-2030 |
![]() |
---|
Truk Terjun ke Sungai di Jembatan Dusun Pemepek Lombok Tengah, Sopir dan Penumpang Luka Parah |
![]() |
---|
Jelang MotoGP Mandalika 2025, Karang Taruna Lombok Tengah Dukung Keamanan Daerah |
![]() |
---|
VIRAL! Penjual Gelang di Pantai Aan Hafal Ratusan Ibu Kota Negara, Menteri Pratikno Ajak Video Call |
![]() |
---|
4 Desa di Lombok Tengah jadi Contoh Pencegahan Perkawinan Anak: Punya Perdes & Program Pemberdayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.