Harga Beras Naik, Pemerintah Siapkan Operasi Pasar Melalui Gerakan Pangan Murah di Banyak Tempat
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi mengatakan pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah.
TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Kenaikan harga gabah kering panen (GKP) turut menyebabkan kenaikan beras di pasar.
Saat ini rerata nasional harga beras premium mengalami kenaikan 0,51 persen menjadi Rp 13.800 per kilogram, beras medium naik 0,25 persen menjadi Rp 12.090 per kilogram.
Hal tersebut terlihat berdasarkan data panel harga pangan yang dilansir dari laman resmi Badan Pangan Nasional (Bapanas), Minggu (20/8/2023).
Merespons hal ini, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi mengatakan pemerintah menyiapkan berbagai langkah.
Pertama, pemerintah melakukan operasi pasar melalui gerakan pangan murah (GPM) yang berlangsung di banyak titik di seluruh Indonesia.
Beras menjadi menjadi salah satu komoditas yang dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Kemudian, pemerintah akan siapkan kembali bantuan pangan dalam bentuk beras 10 kg kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) mulai Oktober hingga Desember 2023," kata Arief.
Arief menegaskan, tingginya harga beras juga disinyalir karena produksi gabah di tingkat petani di semester dua ini mengalami penurunan. Gabah kering panen yang masuk di penggilingan juga sangat terbatas.
Arief mengatakan salah satu fokus Badan Pangan Nasional saat ini adalah meningkatkan Cadangan Pangan Pemerintah sehingga dapat digunakan untuk intervensi baik pasokan maupun harga.
"Ini sudah kita lakukan di beras, gula, kedelai dan akan kita lanjutkan untuk produk lainnya," jelas Arief.
Ketua Bidang Penguatan Usaha dan Investasi DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPpI) Ahmad Choirul Furqon menyatakan kekecewaannya kepada pemerintah.
“Kami pedagang sangat kecewa dengan pemerintah yang tidak dapat memberikan kepastian barang untuk para pedagang,” ujarnya.
Sebab harga beras terus meningkat dan pedagang pasar pun semakin kesulitan mendapat pasokan dari petani, penggilingan, maupun agen.
Saat ini, harga beras di sejumlah pasar tradisional di Jakarta meningkat dengan kualitas medium dijual rata-rata seharga Rp 10.000 per kilogram.
Furqon menegaskan, seharusnya pemerintah melalui kementerian terkait mampu memberikan solusi, sehingga harga jual dari petani tidak tinggi.
Ia mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) harusnya dapat memberikan bantuan kepada para petani agar stabilitas harga beras di pasar dapat terjaga.
IKAPPI akan berkoordinasi dengan lembaga terkait, baik Kementan, Kementerian Perdagangan, serta BUMN yang berkaitan seperti PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan Bulog guna memberikan keterjaminan stok dan stabilitas harga beras di pasar.
Sementara itu, pakar ekonomi pertanian dari Universitas Lampung, Bustanul Arifin menyarankan agar Perum Bulog tidak salah langkah taktis dalam mengambil keputusan soal pengadaan stok beras.
“Bulog mohon tidak salah langkah taktis. Jika terlalu memburu stok beras di dalam negeri, mau ambil beras dari dalam negeri, walaupun terbatas, mohon tidak usah ribut-ribut dulu,” ujar dia kepada Kontan, Minggu (20/8/2023).
Dia membandingan Bulog dengan perusahaan swasta yang lebih berhasil mengumpulkan stok beras lebih banyak dan mampu melakukan manajemen stok.
Menurutnya, perusahaan swasta mampu membangun hubungan dengan petani maupun kelompok tani.
“Mereka membangun hubungan dengan petani dan kelompok tani, terkadang menaikkan harga beli gabah walau hanya Rp 50 - 100 per kg,” kata dia.
Sebelumnya, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog, Mokhamad Suyamto menyampaikan bahwa Bulog telah melakukan upaya mitigasi dengan menyerap gabah atau beras hasil petani dalam negeri sebanyak-banyaknya dengan realisasi sampai 10 Agustus 2023 mencapai 780.000 ton. (*)
Sejumlah Merek Beras di Kota Mataram Mendadak Hilang dari Pasaran Setelah Penetapan HET |
![]() |
---|
Inflasi Kota Mataram Terkendali, Namun Harga Beras Premium Perlu Solusi |
![]() |
---|
Bulog NTB Salurkan 6.430 Ton Beras untuk Kendalikan Harga yang Mulai Naik Jelang Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Pemda Lotim Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran |
![]() |
---|
Ramadhan 2024: Harga Beras di NTB Turun, Harga Tomat Makin 'Cantik' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.