Konflik Rusia vs Ukraina

Serangan Teranyar Rusia Menewaskan Bocah Berusia 6 Tahun, 90 Orang Terluka

Sekelompok orang sedang dalam perjalanan menuju gereja untuk merayakan hari raya keagamaan ketika serangan itu terjadi.

|
Editor: Dion DB Putra
Dok.Telegram MoD Russia
Semburan api TOS-1A Solntsepyok milik tentara Rusia meluncurkan tembakan-tembakan akurat ke benteng pertahanan tentara Ukraina. 

TRIBUNLOMBOK.COM- Serangan teranyar militer Rusia ke wilayah Ukraina menewaskan seorang bocah berusia 6 tahun dan 90 orang luka-luka.

Rusia melancarkan serangan dengan rudal pada hari Sabtu 19 Agustus 2023 kota bersejarah Ukraina, Chernihiv.

Baca juga: Video Detik-detik Rusia Hancurkan Pasokan Senjata untuk Ukraina

Baca juga: Rusia Kembali Gagalkan Serangan Drone Ukraina yang Sasar Kota Moskow

Sekelompok orang sedang dalam perjalanan menuju gereja untuk merayakan hari raya keagamaan ketika serangan itu terjadi.

Demikian keterangan Kementerian Dalam Negeri Ukrania. Korban terluka termasuk 10 orang polisi.

"Sebuah rudal Rusia menghantam tepat di pusat kota, di Chernihiv. Alun-alun, universitas politeknik, teater," tulis Presiden Volodymyr Zelensky, yang sedang berkunjung ke Swedia, di Telegram.

"Hari Sabtu yang biasa berubah menjadi hari yang penuh kesedihan dan kehilangan," tambahnya, dilansir dari Reuters.

Sebuah video pendek yang menyertai unggahan Zelensky menunjukkan puing-puing berserakan di alun-alun di depan teater drama regional, di mana mobil-mobil yang diparkir rusak parah.

Video tersebut juga secara singkat menunjukkan sesosok tubuh yang tertelungkup di dalam mobil.

Chernihiv merupakan kota dengan jalan raya yang rindang dan gereja-gereja yang telah berusia berabad-abad.

Letaknya sekitar 145 km (90 mil) di sebelah utara ibu kota Kyiv.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan atap gedung teater drama telah hancur dalam pemogokan tersebut.

Rusia telah menyerang kota-kota Ukraina yang jauh dari garis depan dengan rudal dan pesawat tak berawak sebagai bagian dari invasi yang dilancarkannya pada Februari tahun lalu.

Angkatan udara Kyiv mengatakan pada Sabtu dini hari bahwa militer Ukraina telah menembak jatuh 15 dari 17 pesawat tak berawak Shahed buatan Iran yang diluncurkan oleh Moskwa dalam serangan semalam.

Ukraina Unggul di Serangan Balasan

Sementara itu, Presiden Vladimir Putin mengunjungi komandan operasi Rusia di Ukraina dan para petinggi militer lainnya. Demikian disampaikan Kremlin pada hari Sabtu (19/8/2023).

Pertemuan dilakukan setelah Ukraina mengeklaim membawa keuntungan balasan di front tenggara perang antara kedua negara.

"Vladimir Putin mengadakan pertemuan di markas besar kelompok operasi militer khusus di Rostov-on-Don," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan, dilansir dari DW.

Rusia, yang meluncurkan invasinya di Ukraina pada Februari 2022, menyebut tindakannya sebagai operasi militer khusus.

Kremlin menambahkan, Putin, panglima tertinggi Rusia, mendengarkan laporan dari Valery Gerasimov, Kepala Staf Umum Angkatan Darat yang bertanggung jawab atas operasi Moskwa di Ukraina, serta para komandan dan perwira tinggi militer lainnya.

Pertemuan tersebut diadakan setelah Ukraina, yang serangan balasannya untuk merebut kembali wilayah yang direbut oleh Rusia pada bulan-bulan pertama perang berjalan lebih lambat dari yang diharapkan.

Mereka mengatakan telah membebaskan sebuah desa kecil di sepanjang garis depan, yang merupakan yang pertama sejak bulan Juli 2023.

Kremlin tidak memberikan rincian tambahan tentang pertemuan tersebut dan tidak jelas kapan pertemuan itu berlangsung.

Video yang dipublikasikan oleh kantor berita negara RIA menunjukkan Gerasimov menyapa Putin pada malam hari dan membawanya ke sebuah gedung setelah jabat tangan singkat.

Gerasimov, yang jarang terlihat di depan umum dalam beberapa bulan terakhir, telah menjadi sasaran kritik pedas dari pemimpin tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, dan beberapa blogger militer Rusia atas kegagalan Rusia dalam perang.

Rostov-on-Don, sebuah kota yang berjarak sekitar 100 kilometer dari perbatasan Ukraina, adalah rumah bagi komando distrik militer selatan Rusia yang tentaranya bertempur di Ukraina.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Serangan Rusia di Kota Chernihiv Ukraina, 7 Tewas dan 90 Luka-luka", Klik untuk baca:

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved