Konflik Rusia vs Ukraina
Rusia Ingatkan Indonesia dan Negara-negara ASEAN Tetap Waspadai NATO
Dalam pertemuan itu, Menlu Rusia menyampaikan bahwa NATO akan menimbulkan ancaman serius bagi kawasan Asia-Pasifik.
TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menghadiri undangan KTT ASEAN-Asia Timur menggantikan Presiden Rusia Vladimir Putin, di Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Dalam pertemuan itu, Menlu Rusia menyampaikan bahwa NATO akan menimbulkan ancaman serius bagi kawasan Asia-Pasifik.
Ia berpesan terhadap kawasan Asia-Pasifik, termasuk Indonesia untuk tetap berhati-hati terhadap ancaman yang akan datang.
NATO merupakan organisasi militer internasional yang bertujuan untuk keamanan bersama para anggotanya.
Di mana pada awalnya, NATO ini dibentuk untuk menekan pengaruh komunis dari Uni Soviet dengan aliansi saingannya pada era Perang Dingin. Kehadiran NATO kali ini akan mengarah pada milterisasi.
Baca juga: Pasukan Ukraina Kocar-Kacir Diberondong Artileri Rusia, Tandu Terlepas saat Selamatkan Teman
Sergey Lavrov juga menyebut bahwa blok Militer Amerika Serikat telah berupaya mengerahkan kekuatan dan infrastrukturnya.
Selain NATO, Pakta pertahanan AUKUS juga diduga akan menimbulkan ancaman yang siginfikan terhadap keamanan.
AUKUS merupakan sebuah pakta keamanan trilateral antara Australia, Amerika Serikat dan Inggris yang dibentuk pada tahun 2021.
Mereka menjalin kerja sama terkait keamanan siber.
Dalam hal ini, Amerika Serikat dan Inggris akan membantu Australia untuk mengembangkan 8 kapal selam bertenaga nuklir.
Indonesia Serukan Perdamaian
Dalam KTT ASEAN-Asia Timur tersebut, turut hadir Australia, China, Jepang, India, Selandia Baru, Korea Selatan, Amerika Serikat, Bangladesh, dan Kepulauan Cook.
Presiden Jokowi menyampaikan pidatonya dengan hanya ingin menekankan agar tidak ada lagi konflik baru, ketegangan baru, dan perang baru.
"Saya betul-betul minta kepada seluruh pemimpin KTT Asia Timur untuk menjadikan forum ini sebagai tempat memperkuat kolaborasi, sebagai tempat memperkuat kerja sama, bukan justru mempertajam rivalitas," katanya.
Pertemuan KTT ASEAN-Asia Timur mempertemukan negara-negara berkekuatan besar seperti Amerika Serikat, China, dan Rusia untuk membahas isu keamanan di tengah ketegangan geopolitik yang terjadi di kawasan Asia-Pasifik dan dunia.
(*)
Penulis: Qorry Ratu Al-Habieb Sayyidina
Respons Juru Bicara Kemenlu RI Lalu Iqbal Atas 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina |
![]() |
---|
NGERI Begini Penampakan Rudal Jarak Jauh Rusia yang Dipakai Gempur Ukraina |
![]() |
---|
Pasukan Ukraina Kocar-Kacir Diberondong Artileri Rusia, Tandu Terlepas saat Selamatkan Teman |
![]() |
---|
Aksi Artileri dan Helikopter Tempur Rusia Hancurkan Tentara Ukraina |
![]() |
---|
Momen Tank dan Helikopter Tempur Rusia Bombardir Pasukan Ukraina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.