Berita Lombok Timur
Pelayanan Poskesdes Teko Pindah ke Puskesmas Batuyang Usai Dilanda Kebakaran
Pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan cara Nakes dan semua pelayanan dipindahkan ke Puskesmas Batuyang
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Kebakaran tak menghentikan pelayanan Posko Kesehatan Desa (Poskesdes) Teko, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lombok Timur, Pathurrahman mengatakan, kejadian tersebut akan menjadi pembelajaran untuk para pusat layanan kesehatan.
"Saya akan lebih tekankan lagi untuk (Pusat layanan kesehatan) selalu memperhatikan aspek-aspek yang memungkinkan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, itu sih intinya, jadi pelajaran lah," ucap Pathurrahman saat ditemui di ruangannya, Senin (7/8/2023).
Kebakaran Poskesdes Teko akan dievaluasinya secara penuh.
Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Poskesdes Teko: Praktik Pengoplosan Gas Elpiji 3 Kg ke 12 Kg
Mengingat tupoksi tugas dari Dinkes sendiri adalah berupaya untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan sampai ke desa-desa.
"Saya tekankan adalah dari sisi pelayanan kesehatan harus tetap berjalan dan kemarin sudah saya turunkan dari semua kepala bidang untuk cek lokasi," katanya.
Disepakati bahwa pelayanan kesehatan di desa itu tetap berjalan dengan cara Nakes dan semua pelayanan dipindahkan ke Puskesmas Batuyang.
"Kita alihkan Sementara pelayanan kesehatan itu di Puskesmas Batuyang, terkait fasilitas kesehatan yang rusak imbas kebakaran nanti kita benahi gimana caranya, tapi yang pertama adalah pelayanan kesehatan harus tetap berjalan," tegasnya.
Terkait praktik oplosan tabung gas Elpiji sebagai penyebab kebakaran Poskesdes. Pathurrahman ogah berkomentar lebih jauh dan menyerahkan penyelidikan sepenuhnya ke polisi.
"Yang lebih pentingkan adalah dari pascakejadian ini bagaimana pelayanan kesehatan itu berjalan, di luar itu adalah tugas dan tupoksi kepolisian," imbuhnya.
"Ini musibah, ini menjadi pelajaran penting bagi kita di sarana pelayanan kesehatan untuk lebih berhati-hati," tutupnya.
(*)
Satpol PP Lombok Timur Tutup Proyek Penginapan Diduga Ilegal di Perbukitan Sembalun |
![]() |
---|
Kepsek di Lombok Timur Bantah Keluarkan Guru Honorer dari Dapodik Gegara Tak Mau Nikah |
![]() |
---|
Kerugian Kebakaran Oven di Sikur Ditaksir Capai Rp85 Juta |
![]() |
---|
Mobil Pemadam Kebakaran Terbalik di Simpang Empat PTC Lombok Timur |
![]() |
---|
DPRD Lombok Timur Minta Pemda dan Baznas Perhatikan Guru PAUD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.