KONI NTB Beri Apresiasi kepada IPSI yang Konsisten Menyelenggarakan Kejuaraan Pencak Silat

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Sekretaris Umum KONI Provinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB), M Nur Haedin memberikan apresiasi kepada IPSI NTB yang konsisten menyelenggarakan kejuaraan pencak silat.

Nur Haedin berharap, kejuaraan yang diselenggarakan IPSI dapat menjadi ajang untuk melahirkan atlet berprestasi yang suatu saat mengharumkan nama NTB.

Baca juga: Kadispora NTB Tri Budiprayitno Optimistis Pesilat NTB Raih Emas di PON 2024 Aceh-Sumut

"Kami memberikan apresiasi kepada IPSI NTB yang sudah secara konsisten menyelenggarakan kejuaraan sebagai ajang mencetak bibit atlet profesional kita," kata Haedin dalam sambutannya pada acara pembukaan Kejuaraan Pencak Silat Gubernur NTB Cup II di padepokan GOR Turida Mataram, Senin (24/7/2023).

KONI NTB juga berharap kegagalan NTB meraih medali emas dalam dua PON sebelumnya ditebus pada PON tahun depan di Aceh dan Sumatera Utara.

Sebanyak 1.070 pendekar muda akan beradu kekuatan di arena pertandingan mulai tanggal 24 hingga 30 Juli 2023.

Hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Tri Budiprayitno, Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) NTB H L Wirajaya dan undangan lainnya.

Kadispora NTB Tri Budiprayitno berpesan kepada para pendekar muda yang mengikuti Kejuaraan pencak silat ini agar serius dalam bertanding.

Kadispora pun berharap agar pesilat NTB bisa menyumbang medali emas pada PON 2024 mendatang.

"Mohon maaf dua kali PON cabor silat belum (meraih medali emas), biasanya setiap PON NTB selalu sumbang emas," kata Tri.

Tri Budiprayitno Budiprayitno melihat banyak potensi atlet pencak silat berbakat di NTB, sehingga besar peluang daerah ini meraih medali emas di PON tahun depan.

"Kejuaraan seperti ini menjadi ajang seleksi melahirkan atlet-atlet berbakat di NTB," katanya.

Ia lega dan gembira melihat minat anak muda NTB terhadap pencak silat yang terus melonjak setiap tahun.

"Tahun lalu, Desember 2022 diadakan Gubernur Cup I dan itu peserta 700 orang dan sekarang kurang dari setahun melonjak hingga 1.200 peserta," paparnya.

Dia mengatakan, lonjakan peserta yang begitu siginifikan mencerminkan minat anak-anak muda NTB terhadap pencak silat tinggi dan patut diapresiasi. (*)