Kebakaran Rumah di Bima
Dampak Kebakaran Rumah di Kota Bima, Alat Permainan PAUD Belasan Juta Hangus Tak Tersisa
Sri Rahmawati, istri dari Muhammad Arif, si pemilik rumah yang terbakar mengaku 50 persen dari bangunan rumah terbakar.
Penulis: Atina | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Rumah satu orang warga di Kelurahan Sadia, Kota Bima yang terbakar, Rabu (19/7/2023) malam menyisakan kerugian yang besar.
Sri Rahmawati, istri dari Muhammad Arif, si pemilik rumah yang terbakar mengaku 50 persen dari bangunan rumah terbakar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Rumah Warga di Kota Bima Terbakar saat Penghuni Tertidur Lelap
"Seluruh atap, satu kamar bagian belakang hancur, alat dapur, kulkas, laptop dan printer, termasuk alat permainan PAUD yang baru saya beli di Jakarta semuanya hangus tak tersisa," beber Sri saat dihubungi TribunLombok.com, Kamis (20/7/2023).
Sri mengungkap, kamar yang diduga menjadi sumber api digunakan oleh keponakannya.
Saat kejadian, tidak ada yang tahu bagaimana api bisa muncul karena tiba-tiba pintu rumah didobrak warga.
"Ponakan saya sempat rasakan panas, baru dia terbangun sadar ada kebakaran dan pintu kamarnya digedor oleh temannya," ungkap Sri.
Pada bagian belakang rumah, selain keponakan juga ada orang tua dari Sri yang sudah berusia senja.
Beruntung ketika api diketahui sudah membumbung tinggi, orang tuanya tersebut bisa dievakuasi.
Alat Permainan (AP) PAUD yang terbakar, kataSri, baru ia beli di Jakarta dengan harga Rp15 juta.
Alat edukasi dan bermain tersebut, bahkan belum sempat dikeluarkan dari plastiknya karena dia masih kelelahan setelah lakukan perjalanan jauh dari Jakarta.
"Kebetulan di rumah saya ini ada PAUD juga dan sedang direnov," tambahnya.
Sri mengaku telah didatangi Dinas Sosial dan BPBD Kota Bima. Mereka menyerahkan bantuan berupa selimut, terpal dan kebutuhan darurat lain.
Karena kondisi atap rumah yang sudah terbakar semua, Sri berencana mengungsi ke rumah saudaranya sementara waktu.
"Tidak mungkin ditinggali rumah saya ini, karena semua atap terbalar, rusak," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di Kelurahan Sadia Kecamatan Mpunda Kota Bima.
Petugas Pemadam Kebakaran mendapatkan informasi kebakaran sekira pukul 22.55 WITA dan langsung menuju TKP.
Diduga kebakaran ini dipicu hubungan arus pendek listrik ditambah kondisi bagian atap yang sudah tua. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.