Berita Lombok Timur
Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy Sebut Sirkuit Suryawangi Tidak Memenuhi Syarat
Setelah event itu, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Lombok Timur bermaksud menjadikannya sebagai sirkuit permanen untuk kejuaraan balap motor.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy menilai Sirkuit Suryawangi di Kecamatan Labuhan Haji tidak layak untuk dipermanenkan.
Tempat ini baru saja menjadi lokasi kejuaraan balap motor Patuh Karya Drag.
Baca juga: Patuh Karya Drag Bike Suryawangi Diikuti 600 Peserta, IMI Harapkan Jadi Agenda Tetap
Setelah event itu, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Lombok Timur bermaksud menjadikannya sebagai sirkuit permanen untuk kejuaraan balap motor.
"Pantai Suryawangi itu tidak memenuhi persyaratan untuk sirkuit permanen karena sempadan pantainya tidak ada. Faktor keamanan itu sangat kita perhatikan," kata Sukiman, Sabtu (15/7/2023).
Bupati mengatakan, jika menginginkan event balap tetap berjalan di pantai Suryawangi maka harus diadakan talud untuk mencegah abrasi. Harus ada penimbunan sehingga ada akses untuk penonton.
"Jadi tidak kita menonton di pinggir jalan hanya batas pager saja kayak kemarin, bahaya itu. Tapi karena ini uji coba okelah dan kita akan cari sirkuit yang lebih menantang," tuturnya.
Bupati juga menyinggung akan ada lagi event serupa di Kabupaten Lombok Timur.
Bupati bahkan menyarankan agenda seperti itu dilakukan di Desa Korleko, atau di jalan Sordang, Kecamatan Lenek.
"Nanti kita akan lihat mana yang lebih bagus, intinya bukan di Suryawangi, Labuhan Haji," demikian Bupati Sukiman.
Pemkab Lombok Timur Minta Bantuan Jaksa Dalam Bidang Perdata dan Tata Usaha |
![]() |
---|
Tenun Pringgasela: Warnanya Tidak Luntur, Harga Bisa Capai Puluhan Juta |
![]() |
---|
Tradisi Mubir Suro Desa Rempung, Membuat Bubur 'Sakral' dari Puluhan Jenis Biji-bijian |
![]() |
---|
Gotong-royong Warga Desa Rensing Bersihkan Lingkungan untuk Mitigasi Bencana |
![]() |
---|
Tradisi Bejango Desa Anjani: Silaturahmi Sambil Makan Bersama, Diawali dengan Menangkap Ikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.