Tim Nakoela UI Bangun Kendaraan Prototype Hemat BBM Senilai Rp300 Juta untuk Ikut Shell Eco-Marathon

Tim Nakoela UI berkompetisi sejak tahun 2010 dengan kendaraan prototype yang sudah memasuki generasi kedelapan

|
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Tim Nakoela UI menyiapkan kendaraannya di paddock Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Rabu (5/7/2023) dalam kompetisi Shell Eco-marathon 2023 region Asia Pasifik dan Timur Tengah. Tim Nakoela UI berkompetisi sejak tahun 2010 dengan kendaraan prototype yang sudah memasuki generasi kedelapan. 

Hal itu belum termasuk perawatan bilamana sebagian part rusak atau mengalami kendala.

Shell Eco-marathon, kata Rayan, adalah ajang yang menuntut ketangkasan inovasi serta kelihaian menyesuaikan dengan industri.

"Jadi kita benar-benar butuh sponsor," ucapnya.

Tim Nakoela menjadi yang terbaik pada Shell Eco-marathon 2022 Mandalika di kategori prototype dengan sumber energi internal combustion engine.

Catatan pencapaian terbaiknya yakni sejauh 905,2 kilometer dengan 1 liter BBM di lintasan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.

Rayhan Danendra mengungkap, timnya bertekad untuk mempertahankan gelar juara yang diraih pada edisi sebelumnya.

"Kami selalu improve, tahun ini target 1,2 kilometer per liter," ujarnya.

Baca juga: Bos Shell Norman Koch Yakin Tim Indonesia Bisa Wakili Asia ke Kejuaraan Dunia Shell Eco-marathon

Rayhan mengaku percaya diri dengan kemampuan kendaraan yang kini sudah memasuki generasi kedelapan itu.

Pasalnya, Nakoela punya keunggulan dari segi aerodinamika yang teruji lebih unggul dari kendaraan komersil.

"Kami sudah pengalaman dari tahun 2010. Nakoela ini salah satu mobil dengan coefficient drag 0,15. Perbandingannya, SUV atau MPV 0,35. Jadi 50 persennya," kata dia.

Kendaraan Nakoela, sambung mahasiswa semester 7 ini, sudah mengalami perombakan di bagian propulsi dan kopling hingga aeordinamika.

"Tahun ini target kita sudah pasti ingin menang seiring kolaborasi dengan industrial expert dan improvement yang kita buat," tegasnya.

Meski demikian, Rayhan tahu betul para kompetitor juga ingin merebut mahkota yang kini dipakai tim Nakoela.

Apalagi tahun ini Shell Eco-marathon diikuti lebih banyak peserta dibanding sebelumnya.

Rayhan memprediksi pesaing ketatnya masih belum berubah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved