Ibadah Haji

Jemaah Haji Dapat 10 Liter Air Zamzam: Dibagi Setelah Tiba di Indonesia, Dilarang Dibawa Dalam Koper

Membawa air Zamzam yang lebih banyak menjadi harapan seluruh jemaah haji Indonesia

kemenag.go.id
Air zamzam dalam kemasan. Jemaah Haji Indonesia akan mendapatkan air zamzam gratis dari pemerintah. Jemaah haji Indonesia 2023 mendapatkan air Zamzam sebanyak 10 liter. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Jemaah haji Indonesia 2023 mendapatkan air Zamzam sebanyak 10 liter.

"Tahun ini kita putuskan menambahkan 5 liter Zamzam untuk jemaah haji dan petugas," terang Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Senin (3/7/2023) di Makkah, Arab Saudi.

Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 5 liter air Zamzam.

"10 liter air Zamzam akan dibagikan di asrama haji debarkasi," sambungnya.

Kebijakan menambah 5 liter air Zamzam ini sebagai bentuk kecintaan atau tali asih kepada jemaah.

Baca juga: Kuota Haji Indonesia Tahun 2024 Naik Jadi 221.000 Jemaah, Berangkat Mulai 9 Mei

Menurutnya, membawa air Zamzam yang lebih banyak menjadi harapan seluruh jemaah haji Indonesia.

“Jemaah sudah ditambah air Zamzamnya menjadi 10 liter. Saya minta jemaah tidak memasukkan air Zamzam ke dalam koper karena itu dilarang dalam aturan penerbangan. Koper jemaah yang membawa air Zamzam akan dibongkar,” pesan Menag.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid mengingatkan jemaah haji untuk tidak mencoba-coba memasukkan air Zamzam ke dalam koper.

"Jangan masukkan air Zamzam ke koper bagasi. Sebab, koper berisi air Zamzam akan terdeteksi yang berakibat dibongkar dan dikeluarkan airnya. Ini sudah menjadi ketentuan penerbangan," tegas Subhan Cholid di Makkah, Minggu (2/7/2023).

Setelah penimbangan di hotel jemaah, dilakukan pemeriksaan koper bagasi dengan menggunakan X-Ray Multiview yang dapat mendeteksi barang-barang yang dilarang, termasuk air Zamzam.

"Dari hasil pemeriksaan hari ini, rata-rata terdapat 30 persen sampai 40 persen jemaah yang memasukkan air Zamzam ke dalam koper. Koper dibongkar untuk mengeluarkan airnya. Sehingga cukup mengganggu dalam proses X-ray barang jemaah," jelas Subhan.

“Jika tanpa pembongkaran,cukup 1 jam proses pemeriksaan bagasi, namun jika harus dibongkar karena terdapat zam-zam, memakan waktu hingga 3 jam per kloternya,” imbuhnya.

"Jemaah haji akan mendapat lima liter air Zamzam yang akan dibagikan saat tiba di Asrama Haji Debarkasi," sambungnya.

Subhan menambahkan, Garuda Indonesia dan Saudia Airlines hanya akan mengangkut barang bawaan jemaah haji berupa tas paspor, koper kabin, dan koper bagasi sesuai standar yang diberikan dan berlogo maskapai.

"Jemaah haji Indonesia berhak membawa koper kabin dengan berat maksimal 7 kg, koper bagasi dengan berat maksimal 32 kg, dan tas paspor," sebutnya.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved