Eks Bandara Selaparang Hanya Dikontrak Setahun untuk Gelar MXGP Lombok
Pemprov NTB dan Angkasa Pura I memanfaatkan lahan Eks Bandara Selaparang sebagai lokasi sirkuit MXGP
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Indonesia mendapat jatah dua seri MXGP yang digelar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Seri ke-10 di Sumbawa pada 24-25 Juni 2023 lalu dan seri ke-11 di Lombok yang dihelat 1-2 Juli 2023.
Pemerintah Provinsi NTB menetapkan Eks Bandara Selaparang milik PT Angkasa Pura I sebagai lokasi sirkuit MXGP Lombok 2023.
"Untuk MoU-nya berlaku satu tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan evaluasi serta kesepakatan para pihak," terang Juru Bicara PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Arif Haryanto.
Baca juga: Banyak Warga Nonton MXGP Lombok 2023 Dari Luar Pagar, Gubernur NTB Bang Zul: Tiketnya Terbatas
Arif mengungkap kerja sama kedua pihak ini dilakukan sebagai upaya kolaboratif dan sinergis untuk memaksimalkan keberadaan lahan Eks Bandara Selaparang.
Para pihak ingin memajukan pertumbuhan ekonomi serta mendukung pengembangan Provinsi NTB sebagai destinasi sport tourism kelas dunia, khususnya motorsport.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengungkapkan, Kerjasama antara Pemprov NTB dan Angkasa Pura I dalam memanfaatkan lahan Eks Bandara Selaparang sebagai lokasi sirkuit MXGP ini diharapkan dapat mendorong kegiatan pariwisata.
Termasuk pula perekonomian di Lombok sekaligus merupakan langkah awal untuk menjadikan tempat ini sebagai pusat MICE dan sport tourism di NTB .
Lahan Eks Bandara Selaparang merupakan salah satu aset idle Angkasa Pura I yang memiliki nilai strategis.
Selain merupakan implementasi salah satu program transformasi bisnis, kerja sama optimalisasi lahan ini merupakan perwujudan salah satu fungsi perusahaan sebagai agent of development.
Yakni mendukung program pemerintah dalam berkontribusi mendorong pariwisata dan pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi aset.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawam mengungkapkan, optimalisasi lahan Eks Bandara Selaparang sebagai sirkuit MXGP ini diharapkan dapat menjadi entry point bagi berbagai kegiatan lain di masa mendatang.
Adil berharap keberadaan Eks Bandara Selaparang di pusat Kota Mataram ini mampu memberikan dampak positif yang lebih luas kepada masyarakat Kota Mataram dan Provinsi NTB serta memiliki multiplier effect secara nasional.
Sebagai informasi, Sirkuit MXGP Selaparang memiliki panjang 1.600 meter dan didesain dengan 12 rintangan, 16 tikungan, serta beberapa area jumping.
Sirkuit ini terbentang di atas landas pacu Eks Bandara Selaparang dengan view Gunung Rinjani.
(*)
Gedung Dibakar Massa, DPRD NTB Akan Bangun Tenda sebagai Kantor Sementara |
![]() |
---|
Pasca Pembakaran Kantor DPRD NTB, Lalu Iqbal Gelar Pertemuan dengan Forkopimda hingga Tokoh Agama |
![]() |
---|
Gubernur NTB Iqbal Imbau Masyarakat Tenang dan Jaga Kondusivitas Daerah |
![]() |
---|
Tak Ada Dewan yang Berkantor saat Pembakaran Kantor Gedung DPRD NTB |
![]() |
---|
Unjuk Rasa di Mataram: Gedung DPRD NTB-Ruang Pimpinan Hangus Terbakar, Kantor Polda NTB Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.