Banyak Warga Nonton MXGP Lombok 2023 Dari Luar Pagar, Gubernur NTB Bang Zul: Tiketnya Terbatas

Jumlah tiket MXGP Lombok 2023 untuk masuk sirkuit di Eks Bandara Selaparang itu yang dibuat terbatas karena khawatir kapasitas berlebihan

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok. MXGP
Foto udara Sirkuit MXGP Lombok 2023 di Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, Minggu (2/7/2023). Jumlah tiket MXGP Lombok 2023 untuk masuk sirkuit di Eks Bandara Selaparang itu yang dibuat terbatas karena khawatir kapasitas berlebihan. 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Banyaknya warga yang menonton Motocross Grand Prix (MXGP) Lombok dari luar sirkuit, menurut Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah merupakan hal yang positif.

Bang Zul, sapaan akrabnya, mengatakan pengalaman gelaran MXGP Lombok yang pertama ini banyak yang perlu dievaluasi di tahun berikutnya.

Salah satunya mengenai jumlah tiket MXGP Lombok 2023 untuk masuk sirkuit di Eks Bandara Selaparang itu yang dibuat terbatas karena khawatir kapasitas berlebihan.

"Alhamdulillah, kemarin itu kan tiket itu tidak dibikin dan dibuat banyak, karena takutnya kapasitasnya memang kecil, takutnya dempet-dempet nanti kayak kecelekaan bahaya juga," kata Bang Zul, Minggu (2/7/2023).

Baca juga: Momen Warga Nonton MXGP Lombok 2023 dari Atas Pagar Pembatas hingga Pohon

Sejak hari pertama hingga hari kedua banyak masyarakat yang menonton melalui pagar pembatas.

Sehingga ke depannya kata Bang Zul akan menambah jumlah tiket yang dibuat sesuai kapasitas sirkuit.

Sebelumnya pada acara zikir dan doa yang dilakukan Pemerintah Provinsi NTB, Bang Zul mengatakan target penonton MXGP Lombok minimal sama dengan MXGP Sumbawa 65 ribu penonton.

Sirkuit Samota Sumbawa dan Sirkuit Selaparang Lombok memiliki kesulitan yang berbeda bagi para pembalap.

Sirkuit Selaparang merupakan tanah datar yang didesain ulang untuk menjadi sirkuit.

"Kalau ini kan dibikin dari yang flat sirkuit, ini kerumitannya bisa didesain jadi ada plus minusnya. Makannya yang menang juga beda-beda,"kata putra asli Sumbawa tersebut.

Bang Zul juga menepis banyaknya komentar di sosial media terkait Sirkuit Selaparang, yang dinilai tidak layak untuk menggelar balapan bertaraf nasional bahkan internasional.

Menurut Bang Zul sangat sulit menyamakan pandangan setiap orang, sehingga komentar tersebut bagi Gubernur NTB tersebut sudah biasa.

Gelaran MXGP Lombok, kata Bang Zul sampai hari kedua berjalan dengan baik, respon masyarakat yang baik menjadi penyemangat.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved