MXGP Lombok 2022

Hasil Kualifikasi MXGP Lombok 2023, Pembalap Indonesia Berada di Posisi Terakhir

Dalam kualifikasi sore ini, crosser Indonesia Hilman Maksum harus puas dengan menempati posisi terakhir atau urutan paling buncit.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
Dok.Diskominfotik NTB
Pembalap MXGP saat sesi free practice MXGP 2023, di Sirkuit Selaparang, Kota Mataram, Sabtu (1/7/2023). 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Hasil kualifikasi Motocross Grand Prix (MXGP) 2023, di Sirkuit MXGP Selaparang, Sabtu, (1/7/2023).

Dalam kualifikasi sore ini, crosser Indonesia Hilman Maksum harus puas dengan menempati posisi terakhir atau urutan paling buncit.

Maksum belum mampu mengalahkan crosser Spanyol Jorge Prado yang meraih pole dalam seri kualifikasi tersebut.

Seri balap MXGP Lombok 2023 akan berlangsung pada Minggu (2/7/2023) di Sirkuit MXGP Selaparang, Kota Mataram.

Pada hari pertama ini, para crosser menjajal Sirkuit Selaparang sejak pagi, dari sesi free practice, dilanjutkan sesi time practice, hingga kualifikasi pada sore hari.

Baca juga: Hasil Free Practice MXGP Lombok 2023, Jeremy Seewer Tercepat Crosser Indonesia di Urutan 17

Dalam sesi tersebut pembalap Romain Febvre masih menempati posisi ketiga seperti hasil sesi free practice.

Dalam sesi konferensi pers yang berlangsung usai sesi kualifikasi, pembalap memberikan komentar terkait Sirkuit Selaparang.

Menurut mereka Sirkuit Selaparang dan Samota Sumbawa memiliki perbedaan.

Salah satunya diungkapkan Delvitor Alfarizi yang merupakan pembalap MX2 asal Indonesia, dia mengatakan kondisi Sirkuit Selaparang memiliki jarak tikungan yang pendek pendek.

Selain itu, banyak trek yang memutar arah sehingga berpengaruh ke cara membawa motor.

"Kalau disini kayak belokannya lebih rapat rapat dan banyak tikungan putar arah, berpengaruh kepada cara bawa motor," kata Alfarizi.

Sementara saat dimintai komentar terkait kesulitan kedua Sirkuit MXGP yang ada di Nusa Tenggara Barat tersebut, menurutnya keduanya sama-sama memiliki kesulitan yang berbeda.

Dari sisi pemilihan tempat pembangunan sirkuit memiliki perbedaan, Sirkuit Samota Sumbawa merupakan areal perbukitan.

Sementara Sirkuit Selaparang merupakan tanah datar yang disulap menjadi sirkuit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved