Nasdem Bela Syamsul Luthfi Soal Tudingan Blunder karena Ungkap Daftar Nama Calon Pj Gubernur NTB

Pendapat Syamsul Luthfi soal calon Pj Gubernur NTB wajar karena sejumlah nama tersebut memenuhi syarat

TRIBUNLOMBOK.COM
Anggota DPR RI fraksi Partai NasDem dapil Pulau Lombok HM Syamsul Luthfi saat ditemui di Kantor DPW NasDem NTB pada Jumat, (25/11/2022). Pendapat Syamsul Luthfi soal calon Pj Gubernur NTB wajar karena sejumlah nama tersebut memenuhi syarat. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) membela kadernya soal dinamika nama-nama Penjabat Gubernur NTB.

Anggota DPR RI dari Partai Nasdem Syamsul Luthfi sebelumnya mengungkap sejumlah nama, mulai dari Sekda NTB Lalu Gita Aryadi hingga mantan Kapolda NTB Nana Sudjana.

Aktivis Partai Nasdem NTB Lalu Atharifatullah mengatakan, pendapat Syamsul Luthfi itu wajar karena sejumlah nama tersebut memenuhi syarat.

"Komjen Pol Nana Sudjana sekarang sudah menjadi sipil dan menjabat sebagai Inspektur Utama Setjen DPR RI dan memenuhi syarat untuk itu," ucapnya, Senin (26/6/2023).

"Selain Pak Nana, Pak Syamsul lutfi juga memberi pandangan dan pendapat kalau dari birokrasi Sekda NTB Drs Lalu Gite Aryadi juga memenuhi syarat," imbuhnya.

Baca juga: Survei PolMark: Popularitas dan Elektabilitas Petahana Syamsul Luthfi Teratas di Dapil Pulau Lombok

Athar menilai pendapat Syamsul Lutfi ini sebagai pendapat pribadi yang tidak bisa dianggap sebagai salah ucap atau

"Hal - hal yang biasa dan wajar jadi tidak ada yang blunder," bebernya.

Dia mengganggap malah sebaliknya yang menuding Luthfi adalah pihak yang blunder.

Sebab menurutnya, siapa saja berhak berpendapat.

"Kita juga heran, kenapa ada yang reaktif ketika Pak Syamsul Luthfi yang berpendapat, bukan kah banyak orang atau lembaga-lembaga sosial yang punya pendapat sama terkait Pj Gubernur kenapa tidak dikomentari," bebernya.

Lagipula, sambung Athar, Pj Gubernur NTB itu menjadi hak prerogratif Presiden.

Baca juga: Syamsul Luthfi Pede Maju Pileg DPR RI Pemilu 2024 Tanpa Embel-embel NWDI

"Entah itu dari mana saja, profesi apa saja yang penting memenuhi syarat bisa saja, jadi santai saja jangan sensi," sebut Athar.

Dia menambahkan partainya masih setia pada koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan KH Maruf Amin.

"Meskipun Nasdem memiliki jagoan sendiri untuk diusung menjadi Capres pada Pilpres 2024," sebutnya.

Sebelumnya mengemuka pendapat Juru Bicara Partai Perindo NTB Chris Parangan yang menilai usulan Syamsul Lutfi soal Penjabat Gubernur NTB bisa blunder.

Apalagi yang mengusulkan dari Politisi Nasdem.

“Kasihan pak Nana itu, nggak ada angin nggak ada hujan diusulin jadi Pj Gubernur, kasihan efeknya ke pak Nana dikira berafiliasi dengan Nasdem,” ujarnya Minggu 26 Juni 2023.

Ia khawatir, karir mantan Kapolda NTB ini berakhir tidak bagus, karena adanya usulan yang notabene bukan dari partai lingkaran elit kekuasaan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved