Pilpres 2024
Cerita Ganjar Pranowo Sebut Kangkung Lombok Enak hingga Dapat Senjata Tradisional Suku Sasak
Hal ini diungkapkan Ganjar usai menikmati makan siang bersama Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Bakal calon wakil presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mengaku senang dengan makanan khas Lombok, terutama ayam taliwang dan pelecing kangkung.
Hal ini diungkapkan Ganjar usai menikmati makan siang bersama Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi yang juga Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo.
Ganjar mengatakan kalau tekstur kangkung Lombok itu berbeda dengan yang di Jawa.
"Kenapa kangkung dari sini pasti enak, ini legend. Mungkin ada tata pertaniannya atau bagaimana cara merawatnya yang bagus," kata Ganjar, Rabu (18/6/2023).
Baca juga: Ganjar-TGB Satu Mobil, Masyarakat Gembira: "Ganjar-TGB 2024"
Selain mengagumi rasa kangkung Lombok yang enak, Gubernur Jawa Tengah ini juga suka dengan perpaduan bumbu ayam taliwang.
"Jadi kalau kita punya rasa rasa makanan yang enak pasti kita punya pertanian yang hebat, karena pasti seluruh empon-empon bumbu itu ada di sini," terang Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Dalam momen makan siang tersebut, Ganjar bertemu dengan TGB yang didampingi para ulama Sepulau Lombok.
Sementara Ganjar didampingi Ketua DPD PDIP NTB H Rahmat Hidayat dan kader PDIP lainnya.
Baca juga: Momen Ganjar Pranowo dan TGB Saling Uji Ketangkasan Beradu Peresean
Ganjar juga menceritakan bagaimana awal mula memiliki kedekatan emosional dengan warga di Pulau Lombok, khususnya di Lombok Tengah.
Saat pembangunan Bandara Internasional di Lombok Tengah kata Ganjar, dia turut menyelesaikan permasalahan sengketa yang ada di sana.
Lebih lanjut Ganjar menceritakan bagaimana dirinya sering bertemu para petani tembakau yang sering membawa hasil panennya ke Jawa Tengah.
Kemudian saat terjadi gempa bumi 2018 silam, Ganjar hadir memantau kondisi warga kala itu, sehingga menurutnya Lombok punya kedekatan emosional yang baik dengan dirinya.
Ganjar juga menerima cendera mata berupa Temaje yang merupakan senjata tradisional khas suku sasak.
Cendera mata tersebut diberikan perwakilan kedatuan pejanggi Mas Panji Nawangjagat.
Menurut Panji, pemberian cendera mata yang dibuat khusus untuk Ganjar sebagai simbol jikalau Ganjar diterima di kedatuan Pejanggi Lombok Tengah.
Panji berharap terpilihnya Ganjar sebagai presiden nantinya bisa berkolaborasi untuk menjaga adat dan budaya.
"Kami memberikan temaje senjata khas suku sasak itu, sebagai simbol bahwa bapak Ganjar sudah kami terima, khususnya kami di Kedatuan Penjanggi," kata Panji.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.