Berita Internasional
Twitter Tunggak Biaya Sewa Gedung Kantor, Ratusan Karyawan Terlantar di Boulder Amerika
Platform berlogo burung biru itu kabarnya telah menunda pembayaran uang sewa kredit senilai 968.000 dollar AS.
TRIBUNLOMBOK.COM - Ratusan karyawan Twitter diusir dari gedung kantor cabang mereka di Boulder Amerika.
Twitter didepak dari kantornya karena tercatat menunggak bayar sewa gedung selama dua bulan.
Platform berlogo burung biru itu kabarnya telah menunda pembayaran uang sewa kredit senilai 968.000 dollar AS.
Pada akhir Mei, pemilik gedung sempat memberikan keringanan bagi Twitter untuk membayarkan tagihan utang dalam kurun waktu 49 hari.
Baca juga: Streaming Piala Dunia 2022 di Twitter, Elon Musk: Best Coverage & Real Time Commentary
Namun peringatan itu tak diindahkan hingga batas waktu yang telah ditentukan.
“Pemilik gedung melaporkan Twitter ke Pengadilan Negeri Boulder untuk membantu menggusur Twitter dari gedung miliknya yang berlokasi di pos Rocky Mountain-nya, di 3401 Bluff St. Boulder, Colo lantaran enggan membayarkan tagihan utang selama 49 hari terakhir,” jelas hakim pengadilan Negeri Boulder.
Mengenai kasus ini, Twitter belum memberikan tanggapan apa pun. Namun menurut informasi yang beredar, Twitter sudah berulang kali menunggak biaya sewa.
Bahkan kendala ini terjadi di sejumlah kantor cabang mereka. Salah satunya kantor Twitter yang berada di San Francisco.
Baca juga: Elon Musk Vs Karyawan Twitter, Gelombang PHK Terjadi Bahkan saat Pimpinan Berpidato
Banyak pihak yang berasumsi saat ini Twitter tengah mengalami kebangkrutan, hingga Elon Musk tak dapat membayarkan biaya sewa gedung dan terpaksa menunggak pembayaran selama berminggu – minggu.
Hal ini dibuktikan dari susutnya kinerja saham Twitter yang anjlok 71 persen selama tahun ini akibat kebijakan-kebijakan kontroversial yang diterapkan Elon Musk.
Di antaranya seperti memblokir sejumlah akun Twitter jurnalis kenamaan serta melakukan pemecatan terhadap ribuan pegawai tanpa ada pemberitahuan sebelumnya
Sejumlah cara tersebut dilakukan Twitter untuk menggenjot pendapatan kuartalnya seperti merilis fitur berbayar, mengobral perabotan dan perkakas kantor, hingga memecat ribuan karyawan untuk menekan lonjakan biaya operasional .
Namun, cara tersebut belum mampu mengangkat Twitter dari jurang kebangkrutan, hingga akhirnya untuk menekan biaya operasional Twitter harus menunda biaya sewa gedung
Sumber: Tribunnews.com
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.