Wisata Lombok
Asyiknya Belajar Bahasa di Kampung Inggris Green Ori Tete Batu, Bisa Ngobrol Bareng Wisatawan Asing
Kampung Inggris Green Ori yang ada di Desa Tete Batu, Lombok Timur menawarkan pengalaman asyik para siswanya saat belajar bahasa Inggris.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Kampung Inggris Green Ori yang ada di Desa Tete Batu, Lombok Timur menawarkan pengalaman asyik para siswanya saat belajar bahasa Inggris.
Para siswa yang ada di Kampug Inggris Green Ori belajar bahasa langsung dengan wisatawan asing yang berkunjung ke Desa Tete Batu.
"Ada keuntungan kita di Kampung Inggris karena berada di desa wisata, setiap minggu pasti ada saja wisatawan lokal dan asing yang berkunjung, berintraksi langsung dengan anak didik kita di sini," ucap Zohri Rahman Owner Kampung Inggris Green Ori menjawab TribunLombok.com, Minggu (11/6/2023).
Dikatakannya, kondisi tersebut merupakan suatu kelebihan, jika dibandingkan dengan di Kampung Inggris Pare.
Baca juga: MTM Berikan Pelayanan Internet Terbaik Bagi Pelanggan di Lombok

Namun di Kampung Inggris Green Ori, para siswa dan siswinya langsung yang didatangi.
"Di kala ada tamu, itu sebagai objek praktik, anak-anak langsung didatangi oleh tamu mancanegara, itu bedanya kita dengan pare, kalau di Pare mereka yang mencari ke objek wisata kalau di sini kita yang dicari," terangnya.
Ori yang juga merupakan Kepala Desa Tete Batu itu menjelaskan, keadaan itu merupakam satu simbiosis mutualisme yang terbangun antara wisatawan dan juga Kampung Inggris Green Ori.
"Karena sejauh ini tamu-tamu ini, mereka seneng berinteraksi sama anak-anak," tegasnya.
Baca juga: Dua Wisatawan Portugal Lepas Tukik di Pantai Nipah, Terkesima dan Belum Pernah Melihat Penyu
Terpisah, Andy salah seorang mentor di Kampung Inggris Green Ori juga menjelaskan, saat ini ada lebih dari 100 murid yang belajar bahasa di Kampung Inggris Green Ori.
Data itu belum ditambah dengan data pasti, karena pihaknya mengaku terus menunggu kedatangan para murid yang datang.
Andy juga menerangkan skema pembelajaran para anak didik di Kampung Inggris Green Ori.
Mengingat Tete Batu yang juga merupakan salah satu desa wisata yang cukup terkenal di Lombok Timur, setiap tahun pasti akan ada wisatawan mancanegara yang berkunjung ke tempat itu.
"Nah ketika ada bule yang dilur kita minta supaya bisa enggak siswa kita praktik, dan sejauh ini bule itu juga seneng masuk di area kamp dan mereka praktik langsung disana," katanya.
Hingga lanjutnya, setidaknya ketika siswa ketemu para wisatawan asing itu mereka antusias untuk berinteraksi.
"Itu juga merupakan triger untuk siswa belajar bahasa Inggris, memang beda dengan kampung inggris di pare yang mencari tempat wisata dan belum tentu ketemu bule," jelasnya.
"Jadi para murid diawal minggu dapat introdaction praktek langsung ke bulenya, selain itu, selama ini para bule juga antusias dan dia merasa dihargai bahasanya dipelajari," demikian Andy.
Kampung Inggris Green Ori saat ini juga telah menawarkan berbagai program unggulan, salah satunya dengan menggandeng Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur.
Model kerja sama yang dibangun adalah Pemda mengarahkan SMP hingga SMA swatsa untuk menempatkan 600 kuota murid untuk belajar bahasa di Kampung Inggris Green Ori setiap tahunnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.