Ibadah Haji

Bantah Jemaah Haji Luwu Utara Telantar, Kemenag: Dipindahkan ke Hotel Lebih Dekat Masjid Nabawi

Jemaah haji kelompok terbang (kloter) 14 Embarkasi Makassar (UPG 14) tidak telantar melainkan dipindahkan ke hotel yang lebih strategis

kemenag.go.id
Tampak depan hotel jemaah haji Indonesia di Madinah, Senin (18/7/2022). Jemaah haji kelompok terbang (kloter) 14 Embarkasi Makassar (UPG 14) tidak telantar melainkan dipindahkan ke hotel yang lebih strategis. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Viral di media sosial potongan video jemaah haji Indonesia terlantar di Madinah.

Dalam potongan video, narasi menyebut jemaah haji Kloter 14 Makassar terlantar.

Kemenag mengungkap kejadian sebenarnya yang menimpa jemaah asal Luwu Utara itu.

Kasi Layanan Akomodasi Daker Madinah, Ali Machzumi, memastikan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 14 Embarkasi Makassar (UPG 14) tidak telantar.

Menurut Ali, rombongan jemaah UPG 14 asal Kabupaten Luwu Utara tidak telantar, hanya dipindahkan ke hotel yang lebih strategis.

Baca juga: Kemudahan Menunaikan Ibadah Haji: Tawaf Bisa Ditandu, Lempar Jumrah Bisa Diwakilkan Orang Lain

Potongan video yang viral, kata Ali Machzumi, adalah suasana saat proses pemindahan jemaah dari hotel asal ke hotel berikutnya.

"Sebenarnya ini masalah sudah selesai. Di awal hanya ada miss komunikasi. Pihak majmuah memindahkan jemaah ke hotel yang lebih dekat dengan Masjid Nabawi," jelas Ali Machzumi di Madinah, Kamis (8/6/2023).

"Jadi mereka dipindahkan ke hotel yang lebih dekat dengan masjid Nabawi. Sama sekali bukan ditelantarkan. Jemaah haji asal Kabupaten Luwu Utara sekarang sudah berada di hotelnya,” sambungnya.

Hal senada disampaikan Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, Iqbal Ismail.

Dia menjelaskan bahwa potongan video yang menyebut jemaah Luwu Utara telantar itu tidak benar.

"Bukan ditelantarkan tetapi dipindahkan ke hotel yang jauh lebih bagus dan dekat dengan Masjid Nabawi. Kemudian teman-teman rombongannya yang lain panik dikira diusir justru diberi hotel yang lebih dekat karena banyak lansia yang di kloter itu," sebutnya.

Ketua Kloter 14 Luwu Utara, Ahwan melalui rekaman video juga ikut meluruskan informasi yang berkembang.

Dia mengatakan hal itu terjadi saat perpindahan hotel yang sebenarnya telah disepakati sebelumnya.

"Jadi pindah hotel ini dilakukan karena agar jemaah lebih dekat dengan Masjid Nabawi. Jarak hotel yang diberikan itu justru berjarak 50 meter saja dari masjid dan ini sangat strategis dan membantu kita, hanya yang terlihat di video itu proses perpindahannya jadi bukan telantar. Itu sama sekali tidak benar," tegasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved