Muhammad Rifki Farabi Ajak Anak Muda Bangun Mentalitas di Era Digitalisasi

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Tidak hanya piawai berdakwah seperti sang ayah, putra Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, Muhammad Rifki Farabi juga pernah mencoba membangun bisnis bersama beberapa temannya.

Hal itu diungkapkan Farabi, sebelum menjajal dunia politik seperti saat ini.

Putra TGB tersebut jauh sebelumnya pernah membuka usaha di bidang agribisnis perkebunan, berbagai upaya dilakukan untuk memajukan bisnisnya itu, di antaranya melalui strategi digital dan riset.

"Jadi waktu itu kita riset ke Bandung, ke Pondok Pesantren Al Ittifak, itu pondok pesantren menurut saya pionir dalam membuat satu sistem ekonomi berbasis syariah yang sudah terbukti memiliki kebermanfataan yang luas bagi masyarakat di sekitar pesantren," jelas Farabi.

Baca juga: Muhammad Rifki Farabi Bahas Kolaborasi Pemuda NWDI dan Lombok Womanpreneur Club

Tidak sampai di situ, Farabi juga melakukan riset di Banyuwangi, Jawa Timur.

Lebih lanjut Ketua Umum Pemuda NWDI tersebut menjelaskan, pergeseran cara hidup masyarakat saat ini harus bisa dimanfaatkan kalangan muda untuk membangun kreativitas.

Peran media saat ini, kata Farabi bisa menjadi jalan untuk membangun bisnis dengan memanfaatkan smartphone.

Bacaleg Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Nusa Tenggara Barat tersebut menegaskan, pemuda harus bisa menjadi ujung tombak untuk memajukan daerah.

Baca juga: Terinspirasi Buyutnya, Putra Sulung TGB Muhammad Rifki Farabi Memilih Berjuang Sejak Muda

Melalui implementasi digitalisasi tersebut, pemuda harus bisa satu komitmen dan satu tekad, tegas Farabi.

"Mentalitasnya harus dibagun, paradigma berpikir harus sama satu dengan yang lain, bahwa distrupsi digitalisasi suatu keniscayaan, yang tidak mau ikut ya harus ketinggalan," kata Farabi.

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.