Berita Lombok Timur

Polisi Tunggu Autopsi untuk Pastikan Penyeban Kematian Bocah Kelas 2 SD di Rumbuk Lombok Timur

Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman mengatakan, orangtua Apriani sudah mengizinkan jenazah anak mereka diautopsi.

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
TKP penemuan jenazah murid SD di Desa Rumbuk, Lombok Timur pada Rabu (24/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Polres Lombok Timur masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian Rizki Nurfitri Apriani (8) di Rumbuk, Kabupaten Lombok Timur.

Jenazah bocah tersebut telah dibawa ke RS Bayangkara, Mataram untuk autopsi.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman mengatakan, orangtua Apriani sudah mengizinkan jenazah anak mereka diautopsi. Persetujuan tertera dalam surat pernyataan.

"Korban langsung dibawa pada malam Rabu (24/5/2023) itu sekira pukul 19.00 Wita," ucap Nikolas, Kamis (25/5/2023).

Menurut Nikolas, autopsi diperlukan karena ada indikasi kekerasan fisik terhadap korban.

"Dari hasil pemeriksaan luar ada ditemukan lebam di leher, mulut, dan perut," kata Nikolas.

Kendati demikin, Polres Lombok Timur belum bisa memastikan apakah Apriani menjadi korban pembunuhan.

"Untuk informasi lanjutnya nanti kita tunggu hasil otopsi saja," tutupnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, masyarakat Desa Rumbuk, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur digegerkan penemuan jasad anak perempuan.

Korban diketahui bernama Rizki Nurfitri Apriani (8), Murid kelas 2 SD itu ditemukan tak bernyawa di ladang salah seorang warga, Rabu (24/5/2023).

Dari hasil pemeriksaan luar, sejumlah perhiasan yang menempel di tubuh korban raib. Jasad sang bocah ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Terdapat luka di bagian hidung, sehingga diduga kuat dia merupakan korban pembunuhan. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved