Berita Lombok Tengah
Wakil Bupati Lombok Tengah Nursiah Bertemu Menteri PUPR Basuki, Bahas Perbaikan Jalan?
Nursiah bersama sejumlah kepala daerah datang menghadap ke Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta belum lama ini.
Penulis: Sinto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Bupati Lombok Tengah Nursiah bersama sejumlah kepala daerah datang menghadap ke Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta belum lama ini.
Nursiah saat ditemui Tribun Lombok di Pendopo Wakil Bupati Lombok Tengah hari ini Rabu (24/5/2023), mengaku membahas banyak hal dengan Menteri PUPR.
Dalam pertemuan tersebut, Nursiah menyampaikan tentang rencana detil tata ruang (RDTR) kawasan ekonomi khusus Mandalika.
Dengan mengetahui RDTR, maka diperlukan sebuah kebijakan untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan di Mandalika.
Baca juga: Tanggapan Nursiah Soal Maju Jadi Calon Bupati Lombok Tengah di Pilkada 2024
Wabup berharap agar pembangunan di Mandalika dilahan seluas 1.030-an Hektar bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat.
"Dengan demikian, antara Mandalika dengan masyarakat saling menguntungkan. Tumbuh Mandalika maka tumbuh juga desa penyangga dengan ketentuan RDTR, perizinan termasuk lingkungan," terang pria yang juga mantan Sekda Lombok Tengah ini.
Pertemuan dengan menteri PUPR menurut wabup tidak membahas detail mengenai perbaiki pengaspalan jalan.
Namun, ia mengaku dalam usulan Musrenbang akan segera membuat dua jalur dari Jelojok Kopang yang akan tembus ke Bandara dan selanjutnya ke Mandalika.
Baca juga: Wabup KSB Temui Menteri PUPR Bahas Perbaikan Jalan Nasional dan Provinsi
"Musrenbang Provinsi juga akan membangun jalan dari Lembar menuju ke Mandalika," terang Wabup.
Wabup mengaku belum menghitung berapa kebutuhan perbaikan jalan, karena nantinya akan menjadi usulan ke pusat.
Namun menurut wabup, saat ini yang menjadi persoalan adalah pembebasan tanah mengingat adanya pandemi Covid-19.
Sementara terkait persoalan jalan desa yang dinilai banyak yang belum layak, pemerintah Kabupaten Lombok Tengah masih melihat kemampuan keuangan daerah.
Ia juga meminta supaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) agar digunakan sesuai dengan skala prioritasnya.
"Jalan desa penting karena utamanya akses peningkatan produksi masyarakat termasuk dengan pertanian, pendidikan termasuk pariwisata," pungkasnya.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Nursiah-22052023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.