Pelecehan Seksual Terjadi di Ponpes, LPA Lombok Timur Minta Kemenag Bertindak
Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lombok Timur mendorong Kementrian Agama melakukan evaluasi dan pengawasan lebih ketat.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Maraknya kasus pelecehan seksual anak di lingkungan pondok pesantren membuat Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lombok Timur geram.
LPA Lombok Timur mendorong Kementrian Agama melakukan evaluasi dan pengawasan lebih ketat.
Hal tersebut disampaikan Ketua LPA Lombok Timur Judan Putra Baya menjawab TribunLombok.com, belum lama ini.
"Apa yang terjadi di lingkungan pondok saat ini patut kita sesalkan," katanya.
Dikatakannya, siapa pun dalam hal ini tidak pernah menghendaki pristiwa seperti itu terjadi, lebih-lebih pelecehan seksual anak itu terjadi di lingkungan ponpes.
Baca juga: Bapak Tiri di Bima Ini Bertahun-tahun Cabuli Anak Tirinya, LPA: Korban Takut Bicara
Padahal Ponpes merupakan ujung tombak dan tumpuan harapan dalam menegakkan moral.
"Namun kita terkejut, mana kala tumpuan yang begitu besar pada Ponpes, justru kasus (kekerasan seksual) timbul di sana," ujarnya.
Parahnya lagi, pelaku merupakan orang yang harusnya menjadi panutan bagi santri. Apakah statusnya menjadi pengasuh ataupun pimpinannya.
"Berulang kali kami sampaikan tanggung jawab terkait keselamatan anak, keamana dan kenyamanan anak adalah tanggung jawab kita semua," tuturnya.
Karena itu, ia menekankan Kementerian Agama (Kemenag) harus melakukan evaluasi secara menyeluruh.
Sampai saat ini, LPA belum melihat tindakan nyata dari Kemenag atas kasus di Lombok Timur.
(*)
Investor Jepang NBA Cek Pengerjaan Bantuan Renovasi di Sekolah NU Lombok Tengah |
![]() |
---|
Link Cek Daftar Nama Calon PPPK Paruh Waktu Kemenag Seluruh Provinsi |
![]() |
---|
Ratusan Travel Diduga Terlibat Korupsi Kuota Haji 2024, Dapat Jatah Lebih Besar dari Seharusnya |
![]() |
---|
Pembalap MotoGP akan Kunjungi SDN 2 Ngolang dan Ponpes NU Lenser, Cek Jadwal Kegiatannya |
![]() |
---|
LPA Lombok Timur Catat 35 Kasus Kekerasan Terhadap Anak dalam 9 Bulan Terakhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.