Berita Politik NTB

PDI Perjuangan Kota Bima Optimis Peroleh Kursi Pada Pemilu 2024

Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Bima, sempat kecolongan dan tidak memperoleh kursi pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2018 lalu.

Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
ISTIMEWA
Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Bima, H Ahmad Yadiansyah. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Bima, sempat kecolongan dan tidak memperoleh kursi pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2018 lalu.

Padahal sebelumnya, partai berlambang banteng bermoncong putih ini secara berturut-turut mampu menempatkan wakilnya di kursi DPRD Kota Bima, sejak berdiri sendiri dari Kabupaten Bima.

Posisi ini akan dikembalikan pada Pemilu 2024, dengan memperoleh kursi dan posisi strategis.

"Pemilu lima tahun lalu ada insiden, bukan murni tidak ada dukungan, makanya akan kita perbaiki tahun ini," ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bima, H Ahmad Yadiansyah.

Baca juga: Pawai Rimpu di Kota Bima Berpotensi Masuk Kalender Event Nasional, Konsepnya Perlu Dimatangkan

Belajar dari pengalaman sebelumnya, pada perekrutan Calon Legislatif (Caleg) saat ini dilakukan lebih selektif.

Rekruitmen dilakukan secara terbuka, kemudian melihat potensi masing-masing calon dengan langsung memantaunya di lapangan.

"Kalau sebelumnya perekrutan diutamakan dalam internal partai, kalau sekarang kami buka keran secara terbuka dan seleksi ketat," ungkapnya.

Ditanya siapa saja calon yang diunggulkan untuk mendulang suara, pria yang akrab disapa H Yadi ini enggan menyebutkan.

Baca juga: Peserta Pawai Rimpu di Kota Bima 70.000 Orang, Melebihi Target Pemerintah Kota

Pasalnya, semua caleg yang telah dipasang saat ini memiliki kelebihan masing-masing dan potensi suara yang banyak.

Namun dipastikannya, ada caleg muda untuk meraih suara dan dukungan pemilih muda dan ada Caleg dengan usia pertengahan, untuk mendulang dukungan dari pemilih tradisional.

Menurutnya, PDI Perjuangan memiliki basis suara pemilih tradisional di Kota Bima, namun para pemilih ini sempat terlupakan pada pemilu sebelumnya.

"Jadi Pemilu tahun ini kita rangkul kembali semuanya, karena kami yakin basis suara PDI Perjuangan masih ada," tegasnya.

Di akhir pernyataannya, H Yadi menambahkan, pihaknya tidak ingin sesumbar soal jumlah kursi yang akan diraih.

Namun pihaknya optimis, bisa perbaiki perolehan kursi tersebut pada Pemilu 2024.

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved