Berita NTB

Massa Aksi Ajak Polisi Sholat Berjamaah Sebelum Bertemu Ketua DPRD NTB

Pihak kepolisian meminta massa aksi untuk melaksanakan sholat di Islamic Center Nusa Tenggara Barat.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Ketua DPRD NTB Hj Baiq Isvi Rupaedah menemui massa aksi, Kamis (4/5/2023). 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Salah satu massa aksi dari perwakilan mahasiswa meminta aparat kepolisian mengajari para pendemo sholat.

Dalam orasi yang disampaikan perwakilan mahasiswa tersebut, meminta pihak Kepolisian yang melakukan penjagaan untuk melakukan sholat secara bersama-sama.

"Kalau memang bapak meminta kami sholat, mari ajari anak-anak bapak ini sholat," Kata masma aksi yang belum diketahui namanya tersebut.

Dari pantauan TribunLombok.com, di tengah orasi yang disampaikan para pemdemo, aparat kepolisian memberikan imbauan agar massa melaksanakan sholat terlebih dahulu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Aliansi Rakyat Gelar Aksi Demonstrasi di Depan Gedung DPRD Provinsi NTB

Pihak kepolisian meminta massa aksi untuk melaksanakan sholat di Islamic Center Nusa Tenggara Barat.

Di tengah cuaca yang terik, massa aksi sempat melakukan pembakaran spanduk di depan gerbang kantor DPRD Provinsi NTB.

Salah satu masa aksi yang menggunakan jas almamater berwarna hitam di dada sebelah kirinya bertuliskan Universitas Teknologi Sumbawa, melantunkan azan dengan pengeras suara yang ada di mobil komando yang dibawa oleh massa aksi pada siang hari ini.

Aksi yang diikuti puluhan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Nusa Tenggara Barat, berbagai Paguyuban di NTB dan Organisasi Ekternal Kampus ini menyampaikan beberapa tuntutan kepada Ketua DPRD Provinsi NTB.

Baca juga: Puluhan Tahun Infrastruktur Rusak, Warga Rato Parado Bima Tagih Janji Gubernur NTB

Sampai pukul 12:35 WITA, mahasiswa belum bertemu dengan Ketua DPRD Provinsi NTB Hj Baiq Isvi Rupaedah.

Berdasarkan informasi yang disampaikan perwakilan komisi satu DPRD NTB, saat ini Ketua DPRD tidak berada di kantor.

Namun tidak berselang lama, Ketua DPRD Provinsi NTB dikawal petugas kepolisian pada akhirnya menemui masa aksi.

Isvi meminta waktu kepada massa aksi untuk melakukan konsolidasi bersama pimpinan komisi yang ada di dalam kantor.

"Saya meminta waktu, konsolidasi bersama pimpinan komisi, apakah ada di dalam atau tidak," Kata Isvi.

Isvi kemudian berjalan masuk ke dalam kantor untuk bertemu pimpinan komisi dan memastikan anggotanya ada di dalam.

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved