Berita NTB

Polisi Temukan Penyebab Kebakaran Kapal Tanker Pertamina MT Kristin

tim yang melakukan olah TKP tidak menemukan bahan mekanik panas tinggi dan bahan kimia yang mudah terbakar di lokasi titik api.

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Dok Humas Polda NTB
Proses identifikasi penyebab kebakaran Kapal MT Kristin oleh Tim Laboratorium Forensik Polda Bali dan Direktorat Polairud Polda NTB. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Polda NTB mengungkap penyebab kebakaran kapal tanker Pertamina MT Kristin yang terbakar di perairan Pantai Ampenan pada 26 Maret 2023 lalu hingga menewaskan 3 anak buah kapal (ABK).

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP secara tertutup oleh tim Labfor Polda Bali dan Tim Polairud Polda NTB pada 28 Maret lalu, kebakaran kapal tanker MT Kristin berasal dari aliran listrik, di bagian ruangan forecastle yang ada di bagian depan kapal.

"Kami temukan barang bukti ledakan di bagian depan kapal yang ditemukan delapan orang yang melakukan olah TKP dari Labfor Polda Bali dan Polairud Polda NTB," kata Arman, Rabu (3/5/2023).

Menurut hasil forensik, api berasal dari panasnya sakelar jenis switch button sehingga mengakibatkan mesin kerek windlass yang terletak di sebelah kiri arah pintu masuk ke ruang forescatly MT Kristin terbakar.

Baca juga: BREAKING NEWS: Aliansi Rakyat Gelar Aksi Demonstrasi di Depan Gedung DPRD Provinsi NTB

Sakelar tersebut diduga menyebabkan ledakan, berasal dari ruang haluan kapal MT Kristin.

"Pada titik lokasi api yang terbakar, ditemukan barang bukti 2 bungkus abu arang sisa ledakan kabel dan instalasi sistem kelistrikan pada sakelar aliran listrik jenis switch push button. Jadi mesin kerek windlass dan mesin jangkar kapal ikut terbakar," jelas Arman.

Sampai saat ini, tim yang melakukan olah TKP tidak menemukan bahan mekanik panas tinggi dan bahan kimia yang mudah terbakar di lokasi titik api.

Bahkan proses biokimia yang menyebabkan panas juga tidak ditemukan.

Baca juga: Korban Ketiga Kebakaran Kapal Pertamina Ditemukan Mengambang di Pantai Ampenan, Jasadnya Masih Utuh

"Tapi, penyidik menemukan bahan yang mudah menguap dan mudah terbakar dari bahan bakar Pertalite di bagian depan kapal di dekat ruang forescatly MT Kristin," ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara abu arang sisa kebakaran dengan menggunakan instrumen GeSI MC, positif berasal dari ruang forescatly MT Kristin yang bersumber di aliran sakelar switch push button.

Kemudian, hasil olah TKP pada bagian sakelar jenis switch push button dan mesin kerek jenis windlass yang terletak pada bagian kiri menuju pintu ke ruang forescatly ditemukan mengalami kerusakan parah akibat kebakaran yang terjadi.

"Jadi begitu sementara hasil olah TKP kebakaran MT Kristin ini," tutupnya.

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved