Berita Politik Nasional
Ganjar Pranowo Nyantri ke Gus Baha, Bahas Pemimpin Tak Boleh Musuhi Rakyat
Pertemuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan KH Ahmad Bahauddin Nur Salim berlangsung khidmat, Rabu (3/5/2023).
TRIBUNLOMBOK.COM - Pertemuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan KH Ahmad Bahauddin Nur Salim berlangsung khidmat, Rabu (3/5/2023).
Kunjungan Capres PDIP itu dilakukan di Ndalem Gus Baha, tepatnya di kompleks Pondok Pesantren Tahfidzul Quran LP3iA Desa Narukan, Kecamatan Kragan, kabupaten Rembang.
Ganjar Pranowo mengaku senang berkesempatan bertemu dan nyantri kepada ulama karismatik itu.
“Saya itu kalau ketemu Gus Baha, satu pasti belajar sesuatu yang baru. Hari ini saya silaturahmi halal bihalal ke Gus Mus, ke Gus Baha, mumpung satu jalur,” katanya.
Baca juga: Pakuwon Mall Surabaya, Mall Terbesar di Indonesia, Kalahkan Mall Kelapa Gading Jakarta Utara
Dalam pertemuan itu, Gus Baha menyampaikan tentang kepemimpinan yang baik, dan bagaimana seorang pemimpin memberikan contoh serta tak memusuhi rakyatnya.
Ulama kelahiran Rembang, 29 September 1970 itu, menekankan seorang pemimpin harus mengayomi dan melindungi rakyat.
Pertemuan antara Ganjar dan Gus Baha berlangsung selama dua jam. Meski terbilang singkat, Ganjar mengatakan, cara penyampaian Gus Baha sangat menyejukkan, mudah dipahami dan solutif.
“Kalau beliau ngaji dan sebagainya itu selalu solutif, iso ngene kenapa ngono, lalu coba dibalik cara berpikirmu, satu persatu contoh itu diberikan. Sangat inspiratif. Jadi ya, ikut nyantri sebentar tadi sama Gus Baha,” katanya.
Baca juga: PROFIL Bu Rudy, Juragan Sambal Asal Surabaya, Awali Bisnis di Pasar dengan Mobil Pikap
“Ngajinya banyak sama Gus Baha, selalu menarik,” imbuh Ganjar.
Menurut Ganjar, Gus Baha adalah sosok ulaman yang santun dalam berdakwah, karenanya disukai.
Apalagi, berkat berbagai video ceramahnya yang berlalu lalang di media sosial, membuat orang-orang yang tak punya waktu untuk nyantri, kini dapat belajar agama dengan cara lebih efektif.
“Maka tadi saya ceritakan ‘Gus jenengan nggak tahu to, yang dulu nggak pernah ngaji, cuek-cuek itu kalau mau tidur mendengarkan rekamane jenengan dan itu ternyata sangat menginspirasi mereka untuk kemudian bisa ikut ngaji, bertindak baik tanpa harus ketemu dengan jenengan, di dunia digital’ yang ternyata Gus Baha tidak tahu kalau ada di youtube, dan di mana-mana,” katanya.
Sumber: Tribunmuria.com
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.