Pilpres 2024

Airlangga Merapat ke Demokrat, Ungkap Kenangan 10 Tahun Berkoalisi Dukung Presiden SBY

Dalam pertemuan tersebut, Airlangga mengatakan, Golkar sudah melakukan kesepakatan dengan Demokrat.

|
Editor: Dion DB Putra
DOK PARTAI GOLKAR
Ketuam Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kanan) menemui Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Sabtu (29/4/2023). 

AHY mengatakan dalam pertemuan SBY dan Airlangga itu membicarakan isu-isu ekonomi, politik hingga demokrasi di Indonesia yang mengalami kemunduran.

"Kami tadi cukup panjang berbicara bagaimana demokrasi di indonesia akhir-akhir mengalami kemunduran," ungkapnya.

Tak hanya itu, AHY juga menyebut bahwa saat ini Indonesia menghadapi tantangan serius melalui diutak-atiknya sistem Pemilu.

"Untuk mengubah sesuatu yang sebetulnya tidak perlu diubah contoh bagiamana sistem Pemilu yang sampai saat ini juga masih menyisakan tanda tanya besar," ujarnya.

Terlebih, dia menjelaskan hingga saat ini belum jelas apakah Indonesia di Pemilu 2024 menggunakan sistem Pemilu proposional terbuka atau tertutup.

"Kita tidak ingin demokrasi kita mundur jauh ke belakang karena perubahan sistem yang sangat fundamental ketika tahapan-tahapan Pemilu sudah dijalankan," ucap AHY.

Karenanya, AHY mengajak semua masyarakat agar mengawal demokrasi di Indonesia agar hak rakyat tidak dirampas.

"Marilah kita masih terus berusaha untuk mengawal agar jangan sampai terjadi perubahan yang tidak kita harapkan bersama ketika hak rakyat dirampas dari sistem demokrasi kita," ungkapnya.

Dalam kunjungan ke kediaman SBY, Airlangga didampingi Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus, dan Bendahara Umum Partai Golkar, Dito Ganinduto. Sementara SBY didampingi AHY, Sekjen Teuku Riefky Harsya, Waketum Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, dan Sekretaris Majelis Tinggi Andi Mallarangeng.

Cari Dukungan Hadapi Ganjar

Pengamat politik Bawono Kumoro memberikan komentarnya perihal pertemuan Airlangga Hartarto dengan SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Kedatangan Ketum Golkar itu, dinilai sebagai bentuk cari dukungan untuk menghadapi kekuatan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

"Kunjungan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menemui SBY merupakan bagian dari dinamika pasca-pencalonan Ganjar Pranowo oleh PDI Perjuangan," ujar Bawono, Minggu (30/4/2023).

Peneliti dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia itu mengatakan, pertemuan tersebut juga bagian dari respons atas pernyataan dukungan PPP kepada Ganjar. Sehingga Partai Golkar dinilai butuh dukungan politik di Pilpres 2024.

"Setelah PPP mendeklarasikan diri dukungan terhadap Ganjar Pranowo, maka Partai Golkar dan PAN saat ini tengah berusaha untuk menentukan sikap kepada bakal calon presiden mana dukungan politik mereka akan dilabuhkan," imbuh Bawono.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved