Detik-detik AKBP Buddy Alfrits Tewas Tertabrak Kereta: Masinis Beri Kesaksian, Diduga Bunuh Diri
Berikut kronologi dan detik-detik Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits tertabrak kereta api. Polisi menduga korban bunuh diri.
TRIBUNLOMBOK.COM - Kasus tewasnya AKBP Buddy Alfrits Towoliu tengah menjadi sorotan publik.
Perlu diketahui, AKBP Buddy Alfrits yang baru dua pekan menjabat Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur itu meninggal dunia setelah tertabrak kereta api.
Insiden berdarah yang menewaskan AKBP Buddy Alfrits tersebut terjadi Sabtu (29/4/2024) pukul 10.15 WIB.
Saat ditemukan, korban masih memakai pakaiann dinas lengkap.
Sepatu juga masih terpasang di kaki AKBP Buddy Alfrits.
Mengenai kasus ini, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur angkat bicara.
Pihaknya masih menyelidiki secara mendalam kasus tewasnya AKBP Buddy Alfrits Towoliu tersebut.
Muncul juga dugaan bahwa AKBP Buddy Alfrits bunuh diri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudho Wisnu Andiko memberikan penjelasan mengenai dugaan itu.
Menurutnya, pendalaman yang dimaksud secara deduktif dan induktif, baik dari tempat kejadian perkara atau dari sisi keluarga korban.
Mereka juga meminta keterangan salah satu saksi.
Saksi yang dimaksud adalah masinis kereta api Tegal Bahari.
Saat itu, kereta yang dikendarai saksi melintas dan melihat AKBP Buddy Alfrits ada di rel.
"Sejauh ini ada satu saksi dari pihak masinis dalam hal ini, akan diambil keterangan. Didapatkan untuk sementara hasil dari langkah-langkah yang kita lakukan, ini patut diduga bunuh diri," ujar Trunoyudho di dekat TKP.
Baca juga: Ancaman Besar Mulai Mengintai Manchester City, Pep Guardiola Bisa Saja Kehilangan 2 Pemain Kuncinya!
Sebelum ditemukan tewas, kata Trunoyudho, AKBP Buddy Alfrits sempat menjalani operasi empedu di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan.
"Jauh sebelum kejadian ini, yang bersangkutan sakit dan berobat. Kemudian menjalani beberapa tindakan medis dan ini jadi bahan penyidikan," ucap Trunoyudho di lokasi kejadian.
Menurut Trunoyudho, AKBP Buddy Alfrits sakit batu empedu. Dia sudah melapor atas sakitnya tersebut kepada Kapolres Metro Jakarta Timur Leonardus Harapantua Simarmata.
"Dua minggu atau seminggu lalu menjalani operasi karena tidak tahan lagi," sambung Trunoyudho sambil memastikan yang bersangkutan tidak bisa apa-apa jika sakitnya datang.
Ia memastikan, penyakit yang diderita AKBP Buddy Alfrits ini akan menjadi bahan penyelidikan untuk mengetahui motif korban yang diduga bunuh diri.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata membenarkan anak buahnya itu sempat mendatangi Mako Polres Jakarta Timur sebelum ditemukan tewas.

"Almarhum atau korban adalah Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur. Korban sebelumnya datang ke Polres mengenakan pakaian semi dinas," kata Leonardus dikonfirmasi terpisah.
Belum diketahui pasti kronologis kejadian, namun berdasar hasil penyelidikan sementara AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang menjabat sebagai Kasat Narkoba baru dua bulan ini diduga bunuh diri.
Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan penyebab tewasnya Buddy.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto tampak berada di lokasi kejadian untuk memimpin olah TKP, namun dia enggan memberikan keterangan saat dikonfirmasi awak media di lokasi.
Usai olah TKP dan identifikasi awal oleh tim Inafis Polres Metro Jakarta Timur dan Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Polri, jenazah AKBO Buddy dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Kontak bantuan jika mengalami depresi
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Salah satunya Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kata Polisi Soal Kesaksian Sementara Masinis KA Tegal Bahari Lihat Buddy Alfrits Sebelum Tewas.
(TribunJakarta/ Bima Putra)
BNNP NTB Bongkar Skema Peredaran Narkoba yang Melibatkan Oknum Polisi |
![]() |
---|
Polisi di Bima Ditangkap BNNP NTB, Diduga Terlibat Peredaran Sabu |
![]() |
---|
Keluarga Berharap Polisi Segera Ungkap Pelaku Dugaan Pembunuhan Brigadir Esco |
![]() |
---|
Sempat Heboh karena Harganya Rp3 Miliar, Kenapa Robot Polisi Tak Terlihat di Aksi Nasional? |
![]() |
---|
Pelajar SMP di Mataram Ditangkap Gegara Ambil Tameng Polisi saat Demo di Polda NTB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.