Duet Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno Mencuat di Kota Bima, DPC PPP: Peluang Menang Besar

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pasca Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pusat mendeklarasikan usungan terhadap Ganjar Pranowo, nama Sandiaga Uno mencuat di Kota Bima. 

Mantan Cawapres Prabowo pada Pilpres 2018 lalu ini, digadang-gadang menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) yang kuat, untuk mendampingi Ganjar Pranowo. 

Ketua PPP Kota Bima, H Syafriansyah menegaskan, pengurus di tingkat daerah menjunjung tinggi dan mengamankan apa yang telah diputuskan dan dideklarasikan oleh pengurus pusat.

"Khususnya PPP Kota Bima, Sami'na Wato'na atas keputusan pusat," ujarnya. 

Baca juga: Duet Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno di Pilpres 2024, DPW PPP NTB: Kita Masih Menunggu

Kata pria yang akrab disapa H Ansar ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh jajaran pengurus PPP di semua tingkatan. 

Termasuk dengan partai pengusung Ganjar Pranowo, PDI Perjuangan. 

Ansar mengaku, tidak kaget dengan apa yang disampaikan Ketua Umum PPP, karena sebelumnya partai telah berkomitmen bersama-sama dengan Jokowi, bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu.

Ditanya potensi kemenangan Ganjar di Kota Bima, H Anshar mengklaim, peluang menang itu besar. 

Baca juga: ASTAGA! Presiden Jokowi Nyaris Santap Makanan Beracun saat Liburan di Labuan Bajo NTT

Pasalnya, saat ini pihaknya mendorong Sandiaga Uno menjadi Bacawapres bagi Ganjar. 

Faktanya lanjut H Ansar, Sandiaga Uno memiliki pendukung riil di Kota Bima dan itu terlihat Sandiaga mengunjungi Bima, mendapatkan sambutan yang luar biasa. 

Padahal saat itu, kunjungan Sandiaga bukan sebagai politisi, tapi sebagai Menteri Dalam kabinet pemerintahan Jokowi. 

Saat ini, pihaknya hanya menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan Sandiaga Uno sebagai pendamping Ganjar Pranowo. 

"Kita akan cetak kemenangan Ganjar-Sandiaga di Kota Bima, seperti kemenangan Prabowo-Sandiaga pada Pilpres lima tahun lalu," tegasnya.

Kendati demikian, ia mengakui kecenderungan dukungan yang besar juga terlihat pada Anies Baswedan, khususnya di Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Namun kata H Anshar, koalisi yang terbentuk dalam KIB membuat potensi kemenangan semakin besar. 

"Karena KIB itu terdiri dari partai-partai besar, seperti Golkar, PAN, PPP dan beberapa partai lain yang menjadi pemenang di Kota Bima," tandasnya.

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.