Berita Viral
Viral Pasien Aniaya Dokter di Lampung Lantaran Anggap Obat yang Diberikan Tidak Manjur
Pelaku berinisial AW dan rekannya datang ke Puskesmas untuk berobat dengan keluhan nyeri ulu hati sekira pukul 05.00 WIB
Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Viral di media sosial video yang menunjukkan aksi penganiyaan seorang dokter dengan pasien.
Terlihat dalam video yang belakangan terungkap kejadiannya di Lampung itu, dua pasien mencekik dan membanting sang dokter.
Diketahui penganiyaan dipicu lantaran obat yang diberikan sang dokter dianggap tidak manjur mengatasi keluhan sang pasien.
Kasus penganiayaan ini terjadi di Puskesmas Pajar Bulan, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung pada Sabtu (22/4/2023).
Baca juga: Diprotes Karena Tangan Pasien Masih Bengkok, Ida Dayak: Saya Hanyalah Manusia Biasa
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan adanya penganiyaan terhadap seorang dokter bernama Carel Triwiyono Hamonangan.
Kedua pelaku merupakan warga Kota Bandar Lampung dan kini telah diamankan pihak kepolisian.
Kronologi Kejadian
Pelaku berinisial AW dan rekannya datang ke Puskesmas untuk berobat dengan keluhan nyeri ulu hati sekira pukul 05.00 WIB.
Lantas dokter Carel Triwiyono Hamonangan yang bertugas memeriksa dan memberikan obat sesuai SOP penanganan.
Usai minum obat yang diberikan dokter Carel, AW masih mengeluh sakit pada Dokter
Dokter pun menjelaskan bahwa obat yang diberikan pada AW sudah sesuai dan akan diobservasi sembari menunggu obatnya bekerja.
Dokter Carel juga meminta AW untuk menuju IGD terdekat jika tidak kuat keluhan sakitnya.
Dokter pun menyarankan, bila AW sudah tak tahan dengan rasa sakitnya, sebaiknya dia pergi ke IGD rumah sakit terdekat.
"Kami sudah memberikan obat sesuai keluhan pasien," kata korban, dikutip dari Tribun Lampung, Rabu (26/4/2023).
Tak puas dengan penjelasan korban, keluarga sekaligus terduga pelaku lainnya, MH (41), langsung menyeret, mencekik, dan membanting korban ke lantai dengan bantuan AW.
Aparat dari Polres Lampung Barat pun bergerak cepat menangkap dua orang terduga pelaku.
Pelaku adalah yakni AW dan MH, warga Kota Bandar Lampung, pada Selasa (25/4/2023).
Kasat Reskrim Polres Lampung Barat, Iptu Juherdi Sumandi membenarkan pihaknya telah menangkap kedua pelaku penganiayaan.
Juherdi menjelaskan, kedua pelaku diduga telah melakukan tindak pidana penganiayaan dan kasusnya pun kini telah masuk tahap penyidikan.
Jika terbukti bersalah, keduanya dapat dikenakan Pasal 170 jo 351 KUHPidana.
Keduanya terancam hukuman penjara paling lama lima tahun enam bulan.
Baca juga: Pasien RSUD Bima Berdesakan dengan Ratusan Pendaftar PPPK yang Urus Syarat Kesehatan
Menanggapi kasus tersebut, Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes, drg Arianti Anaya menyatakan, pihaknya akan memberikan pendampingan bagi kedua dokter magang tersebut.
"Dalam memberikan keterangan ke kepolisian, dua dokter ini akan kami dampingi. Kemenkes juga akan mengawal proses hukum terkait kasus ini," ujar Arianti, dalam keterangannya, Selasa (25/4/2023), dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (26/4/2024).
Untuk memastikan keamanan kedua dokter tersebut, Arianti berujar, mereka akan ditempatkan di RSUD setempat yang memiliki sistem keamanan lebih baik.
Selain itu, dia menambahkan, pihaknya juga akan mengevaluasi penempatan dokter magang di Lampung dengan harapan kepala daerah di Lampung bisa lebih menjamin keamanan para dokter.
"Kami meminta seluruh kepala daerah di Indonesia agar memberikan perlindungan bagi dokter dan dokter gigi yang saat ini sedang melakukan program magang di daerah mereka agar kejadian di Lampung Barat ini tidak lagi terjadi di tempat lain," pungkas Arianti.
Langkah-langkah tersebut diambil setelah Arianti serta jajarannya mengadakan rapat koordinasi bersama pimpinan Dinas Kesehatan Lampung Barat dan Provinsi Lampung.
(TribunJatim.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kesal Tak Langsung Sembuh usai Diobati, Pasien Malah Cekik & Banting Dokter Puskesmas di Lampung
Hanya 1 Murid Baru, SD Negeri di Jawa Timur Ini Tetap Gelar MPLS 2025 |
![]() |
---|
Mengungkap Alasan Ayam Goreng Widuran Solo Baru Pasang Label Nonhalal Setelah 50 Tahun |
![]() |
---|
Viral Video Pria di Mataram Bayar Kopi Pakai Kuitansi Fiktif, Dinsos Dalami Indikasi ODGJ |
![]() |
---|
Viral Video Polisi Tendang Kepala Wanita ODGJ karena Motornya Dibakar, Bripka J Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Namanya Mendadak Trending di X, Siapa Sosok Fitra Eri? Simak Profil Sang Pembalap Sekaligus Wartawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.