Konflik Internal KKB Papua, Kelompok Lewis Kogoya Eksekusi Kelompok Joni Botak
Holem Uamang, salah seorang anggota KKB Papua tewas dibunuh di Kampung Yulukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
TRIBUNLOMBOK.COM - Kekejaman dan teror kembali ditunjukkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Kali ini, KKB Papua mengeksekusi mati anggota kelompoknya sendiri.
Holem Uamang, salah seorang anggota KKB Papua tewas dibunuh di Kampung Yulukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Dalam video yang beredar, terlihat kengerian proses eksekusi mati Holem Uamang.
Dalam kondisi tidak berdaya, dia diperlakukan secara keji, dianiaya sekolompok pria bersenjata di halaman perkampungan, hingga diekskusi mati.
Belakangan, eksekusi Holem Uamang tersebut dikonfirmasi Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), melalui siaran persnya, Senin (24/4/2023).
Baca juga: 4 Prajurit TNI Gugur di Papua saat Bentrok dengan KKB
Holem Uamang dieksekusi mati oleh pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Lewis Kogoya.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Kamis 20 April 2023 lalu.
Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom melalui siaran pers Senin 24 April, menjelaskan pihaknya mendapat laporan dari Lewis Kogoya.
Menurut Lewis Kogoya, pasukannya mengeksekusi Holem Uamang orang asli Papua yang menjadi penghianat perjuangan.
"Lewis Kogoya dalam laporannya menyampaikan bahwa pasukannya telah menembak mati Holem Uamang di Kampung Yulukoma," kata Sebby Sambom.
Holem Uamang merupakan anak buah Joni Botak dari Kodap III Kali Kopi Timika.
Sedangkan Lewis Kogoya merupakan Staf Operasi Kodap VIII Intan Jaya di bawah pimpinan Undius Kogoya.
Selain menembak mati Holem Uamang, pasukan Lewis Kogoya juga merampas senjata api beserta radio HT (handy talky) dan teleskop (teropong).
"Holem Uamang dituding menjadi mata-mata dari aparat keamanan TNI Polri dan juga terlibat dalam kematian tokoh OPM, Kelly Kwalik," ujar Sebby Sambom, sebagaimana dilansir Pos Kupang.
Peristiwa tersebut juga dibenarkan Bupati Puncak, Willem Wandik.
Menurut Willem Wandik, telah terjadi baku tembak antara dua KKB di Distrik Beoga, Kamis 20 April 2023.
Dia menyebut, ada korban luka-luka hingga meninggal dunia.
"Benar adanya peristiwa tersebut," kata Willem Wandik, melansir sumeks.co.
Willem Wandik belum bisa memastikan jumlah warga yang luka-luka dan meninggal dunia, serta beberapa rumah warga yang terbakar.
Dijelaskan bahwa, dua kubu KKB Papua yang terlibat yakni kubu JB dan LK serta AK.
Willem Wandik berharap tokoh-tokoh Papua yang memiliki hubungan dengan kelompok KKB dapat memberikan kesadaran untuk menghentikan peristiwa ini.
Dia juga minta kepada Pemerintah Pusat, Provinsi Papua, tokoh kemanusiaan, tokoh agama, agar serius menangani persoalan konflik bersenjata di Papua.
(*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Lewis Kogoya Eksekusi Mati Sesama Anggota KKB Papua di Distrik Beoga.
KKB Papua
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua
Lewis Kogoya
Joni Botak
Papua
Jejak Tangan Dingin Mayjen Ahmad Rizal: Bangun RTG di NTB, Pimpin Satgas Ketahanan Pangan di Papua |
![]() |
---|
Heboh! 55 IUP Tambang Nikel Ditemukan di 29 Pulau Kecil Selain Raja Ampat, Luas Capai 65 Ribu Ha |
![]() |
---|
Tambang Nikel Raja Ampat: Dilema Teknologi dalam Lintasan Ekologi, Sosiologi, dan Etika Komunikasi |
![]() |
---|
Mengenal Raja Ampat Papua dan Pesona Tiap Sudutnya |
![]() |
---|
Aktivis HAM Desak Respons Cepat Pemerintah atas Aksi OPM Tembak Polisi di Wamena |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.