Konflik Internal KKB Papua, Kelompok Lewis Kogoya Eksekusi Kelompok Joni Botak

Holem Uamang, salah seorang anggota KKB Papua tewas dibunuh di Kampung Yulukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Editor: Sirtupillaili
FB Adhie Keo New
Tangkapan layar video detik-detik anggota KKB Papua kelompok Joni Botak saat diekskusi kelompok Lewis Kogoya, Kamis (20/4/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Kekejaman dan teror kembali ditunjukkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Kali ini, KKB Papua mengeksekusi mati anggota kelompoknya sendiri.

Holem Uamang, salah seorang anggota KKB Papua tewas dibunuh di Kampung Yulukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Dalam video yang beredar, terlihat kengerian proses eksekusi mati Holem Uamang.

Dalam kondisi tidak berdaya, dia diperlakukan secara keji, dianiaya sekolompok pria bersenjata di halaman perkampungan, hingga diekskusi mati.

Belakangan, eksekusi Holem Uamang tersebut dikonfirmasi Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), melalui siaran persnya, Senin (24/4/2023).

Baca juga: 4 Prajurit TNI Gugur di Papua saat Bentrok dengan KKB

Holem Uamang dieksekusi mati oleh pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Lewis Kogoya.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Kamis 20 April 2023 lalu.

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom melalui siaran pers Senin 24 April, menjelaskan pihaknya mendapat laporan dari Lewis Kogoya.

Menurut Lewis Kogoya, pasukannya mengeksekusi Holem Uamang orang asli Papua yang menjadi penghianat perjuangan.

"Lewis Kogoya dalam laporannya menyampaikan bahwa pasukannya telah menembak mati Holem Uamang di Kampung Yulukoma," kata Sebby Sambom.

Holem Uamang merupakan anak buah Joni Botak dari Kodap III Kali Kopi Timika.

Sedangkan Lewis Kogoya merupakan Staf Operasi Kodap VIII Intan Jaya di bawah pimpinan Undius Kogoya.

Selain menembak mati Holem Uamang, pasukan Lewis Kogoya juga merampas senjata api beserta radio HT (handy talky) dan teleskop (teropong).

"Holem Uamang dituding menjadi mata-mata dari aparat keamanan TNI Polri dan juga terlibat dalam kematian tokoh OPM, Kelly Kwalik," ujar Sebby Sambom, sebagaimana dilansir Pos Kupang.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved