Berita Lombok Tengah

Tak Ada Petasan Selama Ramadhan, Kapolsek Kopang Ucapkan Terima Kasih kepada Masyarakat

Menurutnya, masyarakat semakin sadar dan peduli menjamin keamanan dan kenyamanan selama menjalankan ibadah.

|
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Kapolsek Kopang, Lombok Tengah, AKP Suherdi saat hadir pada acara Nuzulul Qur'an di Masjid Al Ikhlas Ponggong, Desa Pajangan, Jumat (14/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Kapolsek Kopang, Lombok Tengah, AKP Suherdi hadiri acara Nuzulul Qur'an di Masjid Al Ikhlas Ponggong, Desa Pajangan, Jumat (14/4/2023).

Pada kesempatan tersebut, Kapolsek menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kopang, khususnya di dusun Ponggong, Desa Pajangan yang telah aktif menjaga kambtibmas selama 24 hari menjalankan ibadah puasa.

Baca juga: Hadiri Acara Nuzulul Quran di Kopang, Wabub Lombok Tengah Santuni 30 Anak Yatim

Selama bulan Ramadhan tidak ditemukan masyarakat Kopang yang membunyikan petasan.

"Ini merupakan kerja sama yang baik dalam menjamin kambtibmas. Khusus bulan Ramadhan tahun ini sepanjang jalan tidak ada saya temukan orang yang membunyikan petasan," ucapnya.

Kapolsek mengatakan, Ramadhan tahun ini merupakan kesempatan ketiga baginya menjalankan Ramadhan di Kopang.

Menurutnya, masyarakat semakin sadar dan peduli menjamin keamanan dan kenyamanan selama menjalankan ibadah.

"Saat ini di Polsek ada 49 personel. Itupun tidak akan mampu mengawal lima ribuan masyarakat di Kecamatan Kopang. Namun, tahun demi tahun saya lihat masyarakat kita, khususnya di Dusun Ponggong sudah terjalin rasa pengertian antara masyarakat dan juga kepolisian," tegasnya.

Kapolsek juga menyinggung terkait adanya aktivitas balap liar yang sering dilakukan pemuda.

Menurutnya saat ini aktivitas seperti itu perlahan tapi pasti sudah mulai berkurang.

Balap liar, kata dia, merupakan kegiatan yang lebih besar mudhorat ketimbang manfaat.

"Bayangkan, mereka ngebut-ngebutan di jalan, terjatuh meninggal. Kalau tidak meninggal tentu akan mengakibatkan luka serius. Kalau seperti itu berbulan bulan dia dirawat orang tuanya, sedang kegiatan lain orang tuanya sudah pasti terbengkalai," demikian Kapolsek Suherdi. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved